Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja penjualan mobil di Indonesia periode Januari-Juni 2023 mencapai 505.985 unit, atau naik 6,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau year-on-year (YoY).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara ritel sampai dengan Juni 2023 tersebut meningkat 37.279 unit atau naik 8 persen secara YoY.
Sementara penjualan unit mobil secara ritel mencapai 502.536 sepanjang Januari-Mei 2023.
Penjualan mobil kepada diler atau secara wholesales juga meningkat 6,5 persen secara YoY. Gaikindo mencatat penjualan wholesales sebesar 505.985 unit sepanjang Januari-Juni 2023. Angka tersebut meningkat 30.955 unit dari 475.030 secara YoY.
Secara kinerja bulanan atau month-to-month (MtM), distribusi mobil tumbuh secara wholesales, sedangkan secara ritel mengalami penurunan pada Juni 2023 dibandingkan Mei 2023.
Penjualan wholesales mencapai 82.581 unit atau naik tipis 0,6 persen secara MtM. Sementara itu, penjualan ritel mencapai 80.021 unit atau turun 3,1 persen.
Baca Juga
Adapun, bila melihat kinerja secara bulanan, distribusi mobil tumbuh secara wholesales maupun ritel pada Mei 2023. Penjualan wholesales mencapai 82.097 unit atau meroket 65,2 persen dan ritel mencapai 82.559 unit, naik 34,1 persen.
Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto mengatakan menurunnya penjualan ritel pada Juni 2023 kemungkinan mengalami penurunan karena adanya kendala pengiriman dari merek-merek tertentu.
Sementara adanya peningkatan penjualan secara YoY baik dari wholesales maupun ritel disebabkan pertumbuhan perekonomian indonesia yang baik disertai nilai tukar rupiah yang relatif stabil.
Kondisi perekonomian Indonesia yang masih mencatat pertumbuhan pun menyebabkan suku bunga kredit atau leasing masih cukup rendah. Selain itu, terdapat banyak diluncurkannya model baru yang menarik minat masyarakat.
“Banyak model-model baru yg diluncurkan juga membuat masyarakat tertarik membeli mobil baru. Suku bunga kredit atau leasing juga masih cukup rendah,” ujar Jongkie kepada Bisnis, Rabu (12/7/2023).
Berdasarkan merek, jenama otomotif asal Jepang, yakni Toyota memiliki kontribusi paling besar dengan penjualan ritel mencapai 156.830 unit. Dibelakangnya terdapat Daihatsu dengan penjualan mencapai 156.830 unit.
Dua merek yang ada dibawah naungan PT Astra International Tbk. (ASII) tersebut mencatatkan pangsa pasar penjualan mobil hingga 51,6 persen secara kumulatif. Toyota mencatatkan pangsa pasar 31,2 persen, sedangkan Daihatsu sebesar 20,4 persen.
Kemudian Honda mencatatkan penjualan hingga 67.797 unit sepanjang Januari-Juni 2023. Selanjutnya terdapat Mitsubishi dan Suzuki yang masing-masing mencapai 43.260 unit dan 41.233 unit.