Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemilu Kian Memanas, Isuzu Amati Dampak Politik Terhadap Segmen Komersial

Tensi politik bisa berimbas terhadap sektor komoditas yang merupakan penopang utama segmen kendaraan komersial andalan Isuzu.
Truk logistik melewati jalan tol di Tb Simatupang, Jakarta, Rabu (28/4/2021).   Implementasi standar Euro 4 akan menguntungkan para pemilik kendaraan niaga dan logistik, termasuk Isuzu. Selain kian hemat BBM, kendaraan juga makin mudah perawatannya. /Bisnis.com
Truk logistik melewati jalan tol di Tb Simatupang, Jakarta, Rabu (28/4/2021). Implementasi standar Euro 4 akan menguntungkan para pemilik kendaraan niaga dan logistik, termasuk Isuzu. Selain kian hemat BBM, kendaraan juga makin mudah perawatannya. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Isuzu Astra Motors Indonesia (IAMI) tengah mengamati situasi politik dari Pemilu 2024 dalam mendorong penjualan untuk paruh kedua 2023.

Marketing Communication Manager Isuzu Astra Puti Annisa Moeloek mengatakan pihaknya optismistis penjualan truk Isuzu kian meningkat pada paruh kedua 2023 dengan sejumlah strategi yang disiapkan.

Akan tetapi, dia menegaskan pihak Isuzu tetap berhati-hati dan melakukan monitoring terhadap situasi politik dan segala kebijakan yang ada menjelang Pemilu 2024.

“Kami tetap berhati-hati dan monitor segala kebijakan dan melihat situasi politik mengingat adanya Pemilu tahun depan,” ujar Annisa kepada Bisnis, Rabu (24/7/2023).

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales kendaraan komersial truk secara keseluruhan mencapai 40.935 unit pada semester I/2023 atau naik 4 persen dari 39.299 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Rinciannya, penjualan light truck mencapai 26.922 unit atau sekitar 65,76 persen dari total penjualan, heavy truck sebanyak 10.461 unit atau 25,55 persen, dan medium truck sebanyak 3.552 unit atau 8,67 persen.

Adapun berdasarkan data yang sama, Isuzu mencatatkan pangsa pasar hingga 22,46 persen dengan penjualan mencapai 9.195 unit yang terdiri dari 7.138 unit light truck, 832 unit medium truck, dan 1.225 unit heavy truck.

Annisa mengatakan penjualan truk Isuzu dapat positif berkat penjualan dari Isuzu Giga yang cukup signifikan. Ke depannya, Isuzu sudah lebih siap dengan penerapan standar emisi Euro 4, dan juga penjualan Giga.

“Isuzu sudah lebih siap dengan Euro 4 dan juga strategi yang dijalankan berhasil, khususnya pada Isuzu Giga,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper