Bisnis.com, JAKARTA — Honda Motor segera meluncurkan motor listrik pertamanya di Indonesia sehubungan dengan target penjualan hingga 3,5 juta secara global pada 2030. Astra International (ASII) yang membawahi Astra Honda Motor pun mengamankan posisi seiring transformasi produk otomotif.
Dilansir dari Nikkei Asia pada Rabu (26/7/2023), Honda akan meluncurkan sebuah model motor listrik pada tahun ini, dan kemungkinan dua model lagi pada 2024. Honda juga berencana menjual tujuh model motor listrik dengan target penjualan 1 juta unit di Indonesia pada 2030.
Model motor listrik pertama Honda yang akan dijual di Indonesia adalah EM1 e yang rencananya juga akan mulai dijual di Jepang pada akhir Agustus 2023.
Motor listrik yang akan dijual di Jepang tersebut memiliki daya jelajah hingga 53 kilometer dan dibanderol seharga US$2.100 atau setara Rp31,56 juta (kurs jisdor Rp15.032).
Kendaraan roda dua listrik dari Honda yang akan diluncurkan di Indonesia mencakup model baterai kabel, dan juga baterai yang dapat ditukar. Selain itu, Honda juga tengah mempertimbangkan investasi pabrik baru di Indonesia.
Secara global, Honda menargetkan penjualan motor listrik menembus 3,5 juta unit pada 2030 dengan hampir 30 persen porsinya berasal dari pasar Indonesia. Honda juga berencana untuk melakukan elektrifikasi terhadap seluruh produknya mulai 2040.
Baca Juga
Adapun Honda menggenggam 88 persen pangsa pasar Indonesia per Maret 2023, sedangkan urutan kedua dipegang oleh Yamaha Motor. Kombinasi kedua produk tersebut membuat Jepang menguasai lebih dari 90 persen pangsa pasar motor Indonesia.
Akan tetapi, persaingan Honda pada pasar motor listrik tidaklah mudah seiring hadirnya Electrum yang merupakan kongsi antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), dan PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA).
Di Indonesia, Astra International (ASII) dan Honda Motor Co. Ltd membawahi perusahaan patungan Astra Honda Motor (AHM). Perusahaan inipun menjadi salah satu kontributor terbesar penyumbang pendapatan ASII pada segmen otomotif, juga penguasa pangsa terbesar pasar sepeda motor saat ini.
Terlebih lagi, Electrum baru saja membangun pabrik di Cikarang, Jawa Barat dengan kapasitas produksinya diperkirakan mencapai 250.000 unit per tahun pada tahap awal. Electrum pun masih merencanakan investasi sekitar US$1 miliar dalam kurun waktu 4-5 tahun ke depan.