Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gaikindo Beberkan Pemicu Penjualan Truk Tumbuh 9,2 persen

Gaikindo membeberkan faktor pemicu pertumbuhan penjualan truk di Indonesia pada Januari-Mei 2023.
Mitsubishi Fuso Fighter FN62F, 270 PS, 6x4. /Fuso
Mitsubishi Fuso Fighter FN62F, 270 PS, 6x4. /Fuso

Bisnis.com, JAKARTA – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan pertumbuhan penjualan truk sebesar 9,2 persen pada Januari-Mei 2023 dibantu oleh permintaan yang tinggi dari sektor konstruksi dan logistik.

Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, mengatakan kedua sektor itu menjadi faktor penyebab dari pertumbuhan penjualan kendaraan niaga truk meski harga komoditas tambang dalam periode tersebut tengah mengalami penurunan.

“Truk untuk pertambangan agak menurun karena harga-harga komoditasnya juga melemah, tetapi permintaan truk untuk sektor konstruksi dan logistik masih cukup baik,” kata Jongkie kepada Bisnis, Senin (3/7/2023).

Di sisi lain, Chief Operating Officer (COO) Hino Motors, Santiko Wardoyo, mengatakan peningkatan penjualan truk dipengaruhi oleh peningkatan kinerja sektor komoditas terutama tambang dan kelapa sawit.

“Satu ekonomi kita tumbuh, kita harus berterima kasih pak Jokowi memang hebat ekonomi Indonesia dan saya melihat seluruh sektor tumbuh dan paling banyak adalah sektor komoditas baik tambang maupun sawit ini yang paling tinggi,” kata Santiko.

Santiko menjelaskan, untuk komoditas kelapa sawit memang tumbuh, tapi kondisi ini masih fluktuatif tergantung musim. Sementara untuk sektor tambang sedang meningkat karena dipengaruhi oleh kondisi luar negeri.

“Tambang dan sawit bagus, memang ada kecenderungan menurun cuman kan kalau sawit musiman ya, kalau tambang ini kan banyak hubungannya dengan politik luar negeri, [apalagi] nikel termasuk tambang ini berpengaruh, begitu tren naik produksi naik dan ini mereka pasti butuh truk,” ujarnya.

Senada dengan Santiko, Marketing Communication Manager Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Puti Annisa Moeloek, mengatakan pertumbuhan sektor komoditas tambang telah meningkatkan kinerja ekonomi Indonesia, sehingga penjualan truk ikut terkerek mulai dari jenis light truck hingga heavy truck.

“Peningkatan ekonomi di sektor komoditas seperti batubara dan crude palm oil (CPO). Peningkatan pertumbuhan ekonomi di sektor komoditas tersebut tentunya memutar roda perekonomian lebih tinggi dan berdampak pada penjualan kendaraan komersial berat dan ringan, khususnya Isuzu,” tutur Annisa

Secara informasi, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales kendaraan komersial truk secara keseluruhan mencapai 34.477 unit sepanjang Januari-Mei 2023 atau naik 9,2 persen dibandingkan 31.559 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper