Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) menyampaikan meroketnya penjualan motor pada Mei 2023 di Indonesia disebabkan oleh efektivitas hari kerja dibandingkan bulan sebelumnya.
Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala mengatakan kinerja penjualan sepeda motor di Indonesia diharapkan bakal kembali pada level 600.000-an unit pada Juni 2023. Hal itu mengingat baik proses produksi maupun penjualan mulai kembali efektif setelah melewati momen Hari Raya Idulfitri pada April 2023.
“Karena waktu kemarin hari kerja lebih lengkap cuman awalnya ada libur kan cuman sudah lebih baik dibanding bulan April [2023],” kata Sigit kepada Bisnis, Senin (12/6/2023).
Berdasarkan laporan data AISI, penjualan sepeda motor pada Maret 2023 menjadi yang tertinggi sepanjang tiga tahun terakhir di Tanah Air dengan mencapai 633.155 unit. Kemudian, capaian pada level tersebut juga sempat dicetak pada Januari 2023 sebanyak 615.416 unit.
Oleh sebab itu, dengan tren penjualan yang mulai membaik setelah momen Lebaran, dan hari kerja mulai efektif maka diharapkan kinerja penjualan sepeda motor di Indonesia akan mencapai pada level tertingginya pada bulan ini.
“Bulan ini [Juni 2023] kan liburnya saya lihat ada tiga hari kerja disamping hari minggu, mudah-mudahan bisa ke angka 600.000 unit,” tuturnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, penjualan sepeda motor di Indonesia pada Mei 2023 mengalami peningkatan sebesar 49,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).
AISI mencatat penjualan sepeda motor pada Mei 2023 mencapai 529.771 unit atau tumbuh secara signifikan dibandingkan kinerja penjualan domestik pada April 2023 yang mencapai 354.333 unit.
Sementara itu, secara total penjualan sepeda motor Tanah Air pada periode Januari – Mei 2023 telah mencapai 2.708.167 unit, atau tumbuh 38,8 persen dibanding tahun lalu pada periode yang sama (year on year/yoy). Sebab, kinerja Januari - Mei 2023 hanya mencapai 1.950.293 unit.
