Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan sepeda motor di Indonesia pada Mei 2023 mengalami peningkatan 49,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Peningkatan hampir separuh ini mengamini perkiraan yang sebelumnya telah dipatok Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).
Berdasarkan data AISI, penjualan sepeda motor pada Mei 2023 mencapai 529.771 unit. Jumlah tersebut tumbuh secara signifikan dibandingkan kinerja penjualan domestik pada April 2023 yang mencapai 354.333 unit.
Mengacu data yang sama, kinerja tersebut sudah mulai menunjukkan pertumbuhan setelah pada sebelumnya telah merosot 44 persen karena pada April 2023 merupakan momen Hari Raya Idulfitri yang membuat hari kerja menjadi pendek.
Sebelumnya, Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala sudah memproyeksi akan adanya peningkatan. Dia mengatakan bahwa Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) membidik penjualan motor sebanyak 550.000 unit pada Mei 2023.
"Bulan ini akan kembali normal lagi ya, kalau kami lihat permintaannya sepeda motor masih tinggi terutama tipe matik. Proyeksinya, mungkin tidak 600.000 unit, mungkin 525.000 hingga 550.000 unit," ujar Sigit kepada Bisnis beberapa waktu lalu.
Secara kumulatif penjualan Januari – Mei 2023 telah mencapai 2.708.167 unit, atau tumbuh 38,8 persen dibanding tahun lalu pada periode yang sama (year-on-year/yoy). Sebab, kinerja Januari - Mei 2023 hanya mencapai 1.950.293 unit.
Baca Juga
Sementara itu, untuk kinerja pengiriman ke luar negeri, sepeda motor Indonesia berhasil melakukan ekspor sebanyak 55.743 unit pada April 2023. Angka tersebut meningkat 35 persen persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Adapun, penjualan sepeda motor pada Januari - Mei 2023 didominasi oleh tipe skuter dengan persentase 89,75 persen. Pada posisi kedua, tipe underbone sebanyak 5,27 persen dan terakhir diikuti tipe motor sport dengan persentase 4,98 persen.