Bisnis.com, JAKARTA - Tidak berfungsinya kontrol elektronik airbag yang diidap mobil Daihatsu Xenia dan Rocky bisa sangat membahayakan keselamatan pengemudi.
Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Hendrayadi Lastiyoso mengatakan masalah ECU airbag pada mobil bisa membuatnya tidak mengembang ketika sensor mendeteksi bahaya.
"Bahayanya kalau nanti misalnya terjadi benturan dari depan secara frontal yang merupakan area sensor airbag ada potensi mungkin tidak mengembang, sehingga untuk mengantisipasi dan memastikan dia ecu-nya berfungsi dengan baik maka digantilah ecu airbag-nya. bukan engine ya," kata Hendrayadi di Jakarta Utara, Kamis (8/6/2023).
Dia menjelaskan kronologi ditemukannya masalah airbag ini saat dilakukan pengetesan atau kontrol pada model Xenia dan Rocky periode produksi 15 Desember 2022 hingga 11 Januari 2023.
Oleh karena itu, sebelum terjadinya masalah ke depan, maka Daihatsu melakukan program recall terhadap 1.210 unit, model SUV kompak Rocky sebanyak 115 unit dan All New Xenia dan 1.095 unit.
"Supaya memastikan ECU Airbag mengembang saat terjadi benturan di depan maka ecu komponen ini diganti untuk produksi periode itu saja dengan jumlah 1200-an, saya rasa ini biasa setiap ada recall. Sebenarnya kan antisipasi sebelum terjadi maka setelah di cek bahwa ada potensi maka sebaiknya dilakukan tindakan preventif," tuturnya.
Baca Juga
Di sisi lain, Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director Astra Daihatsu, Sri Agung Handayani menyampaikan pihaknya terus berupaya untuk aktif menangani masalah ini.
Bahkan, pihak Daihatsu di Indonesia menghubungi pelanggan secara langsung melalui call center secara satu per satu. Sejauh ini, kata Agung, program penarikan kembali mobil Xenia dan Rocky berjalan dengan lancar.
"Soal isu keamanan kami sangat serius jadi kami yang menelepon konsumen secara langsung dari call center jadi kita telepon satu ini kan jumlahnya relatif tidak terlalu banyak tetapi karena terkait persatu. responnya sejauh lebih mudah," ujar Agung.