Bisnis.com, JAKARTA - BMW Indonesia meluncurkan dua mobil sedan paling baru di Indonesia, yakni model 7 series di Indonesia bertenaga mild hybrid dan varian Battery Electric Vehicle (BEV).
Untuk varian mild hybrid yaitu BMW 735i merupakan mobil produksi lokal di pabrik Gaya Motor, Jakarta Utara. Sementara, i7 masih berstatus Completely Build Up (CBU) dari Jerman.
President Director BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan mengatakan perakitan lokal ini merupakan komitmen dari pihaknya untuk industri otomotif di Indonesia.
"Melanjutkan komitmen kami berada di industri otomotif Indonesia, kami hadirkan kembali produk rakitan lokal [di sini], yaitu mobil The New 7," kata Ramesh saat peluncuran BMW Th New 7 di Sunter, Jakarta Utara, Selasa (6/6/2/2023).
Spesifikasi singkatnya, BMW 735i memiliki mesin 6-silinder berkapasitas hampir 3.000cc dan dengan bantuan BMW TwinPower Turbo. Mesin ini dapat memuntahkan tenaga sebesar 272 Hp pada 5.000-6.500 rpm dan torsi 400 Nm di 1.750-4.500 rpm.
Sementara untuk varian BEV, BMW i7 xDrive60 yang dapat mengeluarkan tenaga 544 dk dan torsi 795 Nm. Mobil ini dapat melesat 0-100 km/jam bisa ditempuh dalam waktu 4,7 detik.
Baca Juga
Sebagai sedan mewah elektrik, BMW i7 menghadirkan kenikmatan berkendara yang inovatif di jalan raya dengan jangkauan lebih dari 600 km.
Product Planning Manager BMW Group Indonesia, Anindiyanto Kumoro mengatakan untuk harga mobil ini cukup kompetitif di kelas premium luxury. Perinciannya, BMW 753i Rp2,2 miliar dan BMW i7 Rp3,4 miliar.
"Untuk 735i Rp2,287 miliar off the road, sedangkan BMW i7 Rp3,407 miliar off the road," ujar Anindiyanto.
