Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daihatsu Terjerat Kasus Uji Tabrak, Kini Giliran Rocky dan Raize Hybrid

Inspeksi Daihatsu Motor Co., Ltd telah menemukan kejanggalan dalam prosedur sertifikasi uji tabrakan di sisi tiang kendaraan HEV Rocky dan Raize.
Daihatsu Rocky, yang rilis pada November 2019, telah menerapkan platform berbasis DNGA (Daihatsu New Global Architecture). DAIHATSU
Daihatsu Rocky, yang rilis pada November 2019, telah menerapkan platform berbasis DNGA (Daihatsu New Global Architecture). DAIHATSU

Bisnis.com, JAKARTA - Anak perusahaan Toyota Motor Corporation, Daihatsu kembali terjerat  kasus sertifikasi uji tabrak. Kali ini, masalah tersebut melibatkan puluhan ribu mobil hybrid Rocky dan Raize.

Dikutip daihatsu.com pada Senin (22/5/2023), dari hasil inspeksi Daihatsu Motor Co., Ltd telah ditemukan kejanggalan dalam prosedur sertifikasi uji tabrakan di sisi tiang kendaraan HEV (UN-R135) kedua mobil kembar tersebut.

Singkatnya, hasil uji tabrak sisi kiri depan (penumpang) yang disaksikan oleh saksi juga dikirimkan untuk melaporkan pada pengujian sisi kanan atau posisi pengemudi.

"Dalam uji benturan sisi tiang [UN-R135], uji kiri dan kanan harus dilakukan, dan data uji harus diserahkan. Kali ini kursi penumpang samping [kiri] diuji dengan disaksikan para saksi. Untuk sisi kursi pengemudi, kami mengirimkan data sisi kiri alih-alih data uji in-house sisi kanan," tulis pihak Daihatsu.

Alhasil, raksasa perusahaan otomotif Jepang tersebut mulai melakukan penghentian pengiriman dan penjualan Daihatsu Rocky dan Toyota Raize di Jepang.

"Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pelanggan kami dan pemangku kepentingan lainnya," tulis pihak Daihatsu.

Setidaknya dalam hasil perusahaan, terdapat 22.329 unit Rocky hybrid dan 56.111 unit Toyota Raize yang mulai dipasarkan per November 2021.

Adapun, menurut Daihatsu memperkirakan bahwa manajemen telah gagal untuk terlibat di lapangan, sehingga mengabaikan kepatuhan terhadap undang-undang dan yang menyebabkan terjadinya tindakan penipuan. 

Oleh sebab itu, pembuat mobil akan serius menyelidiki masalah ini dan melaporkan sesegera mungkin hasil temuan masalah uji tabrak. Tak hanya itu, Daihatsu juga berjanji akan membersihkan oknum yang terlibat agar kejadian yang sama tidak terulang.

"Kami akan menyelidiki secara menyeluruh lingkungan dan akar penyebabnya, bekerja untuk peningkatan dan pencegahan berulang, dan akan bekerja dengan tekad untuk mengubah perusahaan agar kesalahan yang sama tidak terulang dengan menguras nanah," tegas Daihatsu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper