Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Merosot 44 Persen, AISI Bidik Penjualan Motor 550.000 Unit pada Mei

Setelah melorot tajam pada April, AISI memperkirakan penjualan sepeda motor akan kembali normal pada Mei tahun ini.
Pabrik Sepeda Motor Suzuki. /SIS
Pabrik Sepeda Motor Suzuki. /SIS

Bisnis.com, JAKARTA- Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) membidik penjualan motor sebanyak 550.000 unit pada Mei 2023. 

Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala mengatakan pada Mei 2023, distribusi sepeda motor domestik akan kembali normal setelah merosot pada bulan lalu sebanyak 44 persen. 

"Bulan ini akan kembali normal lagi ya, kalau kami lihat permintaannya sepeda motor masih tinggi terutama tipe matik. Proyeksinya, mungkin tidak 600.000 unit, mungkin 525.000 hingga 550.000 unit," ujar Sigit kepada Bisnis, dikutip Minggu (14/5/2023).

Berdasarkan data AISI, penjualan motor bulan lalu hanya mencapai 354.323 unit atau turun 44 persen dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/mtm).

Jumlah tersebut menyusut secara signifikan. Sebab, kinerja penjualan domestik pada Maret 2023 menembus 633.155 unit.

Mengacu data yang sama, jumlah tersebut menjadi yang terendah sepanjang Januari - April 2023. Pasalnya, distribusi penjualan domestik tiga bulan sebelumnya rata-rata hampir pada level 600.000-an unit.

Menurut Sigit, penurunan ini disebabkan oleh momen Hari Raya Idulfitri yang terjadi pada April 2023. Oleh sebab itu, pada bulan hari kerja menjadi pendek karena libur lebaran. 

"Kalau bulan april penurunan wajar karena waktu kerjanya setengah lebaran karena libur menjelang lebaran. Penyebabnya penurunan karena itu sih, hari kerja nya pendek," jelasnya. 

Kendati demikian, secara kumulatif kinerja penjualan Januari - April 2023 telah mencapai 2.178.396 unit, atau tumbuh 27,9 persen dibanding tahun lalu pada periode yang sama (year on year/yoy).

Sementara untuk kinerja pengiriman ke luar negeri, sepeda motor Indonesia berhasil melakukan ekspor sebanyak 41.201 unit pada April 2023. Angka tersebut telah tumbuh 11,4 persen dibanding bulan sebelumnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper