Bisnis.com, JAKARTA - Mercedes-Benz Indonesia tengah bersiap untuk transisi dari mesin pembakaran internal (ICE) ke mobil listrik. Hal ini dilakukan seiring prinsipalnya mulai bergerak cepat menuju era 'mobil setrum' ke depannya.
Namun, Head of Marketing Communications and Public Relations MBDI Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan penerapan strategi elektrifikasi tidak serta-merta langsung bisa diterapkan di berbagai negara.
Oleh karenanya, Mercedes-Benz Indonesia tetap mempertimbangkan kesiapan baik sisi internal perusahaan maupun eksternal, sehingga transisi dari ICE ke kendaraan listrik dapat berjalan mulus.
"Kami tetap mendukung strategi global tersebut tapi dalam implementasinya kita tetap mempertimbangkan kesiapan dari semua sisi baik di internal maupun eksternal sehingga peralihan dari ICE ke BEV akan dilakukan secara bertahap," ujar Kerry kepada Bisnis, Kamis (27/4/2023).
Kemudian, kata pria yang disapa Kerry itu menyampaikan untuk saat ini Mercy masih akan terus memasarkan dan memproduksi mobil pembakaran internal, termasuk model E-Class.
Berbarengan dengan itu, pabrikan asal Jerman ini akan terus mengenalkan jajaran mobil listrik murni dengan brand EQ series.
Baca Juga
"Sejauh ini kami masih akan memasarkan produk ICE dan juga secara bertahap memperkenalkan line up BEV dengan brand EQ kami," tambahnya.
Di sisi lain, Mercedes-Benz melihat pasar kendaraan listrik di Indonesia mulai bergerak maju seiring dengan sinergi dari pemerintah Indonesia dan pelaku usaha untuk perkembangan industri EV di Indonesia.
"Kami melihat prospek yang bagus di pasar EV, komitmen dari pemerintah dan para pelaku pasar terhadap perkembangan industri EV di Indonesia sangat lah kuat. Dari sisi demand juga saya melihat pertumbuhan yang bagus, konsumen semakin banyak yang ingin beralih dari ICE ke BEV," tutup Kerry.
Sebagai informasi, sejauh ini Mercedes-Benz di Indonesia memiliki dua model mobil listrik yang sudah meluncur pada Desember tahun lalu. Mulai dari model EQE 350+ yang dibanderol Rp2,2 miliar dan dua varian EQS 450+ seharga Rp2,9 miliar dan versi AMG Line sebesar Rp3,4 miliar.