Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komponen Utama Motor Listrik Masih Impor, Bagaimana Nasib Produk Lokal?

Hingga kini, komponen utama motor listrik masih diimpor, meski ke depan asosiasi memastikan produk lokal akan menjadi andalan.
Tampilan Motor Listrik Yadea G6 di IIMS 2023 - BISNIS/Anshary Madya Sukma.
Tampilan Motor Listrik Yadea G6 di IIMS 2023 - BISNIS/Anshary Madya Sukma.

Bisnis.com, JAKARTA -  Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) menyampaikan komponen utama motor listrik di Indonesia mulai dari baterai hingga unit kontrol masih diimpor. Namun, ke depannya, Aismoli memastikan anggotanya akan menggunakan komponen lokal.

Sekretaris Jenderal Aismoli, Hanggoro Ananta mengatakan bahwa selain komponen utama motor listrik yang masih impor, sisa komponen lainnya secara mayoritas sudah bisa dibuat lokal di dalam negeri.

“Kebanyakan yang masih impor adalah komponen utama, baterai, control unit, motor listrik. Akan tetapi, kalau yang lain mayoritas sudah bisa di-develop di dalam negeri ya,” ujar Hanggoro kepada Bisnis, Minggu (23/3/2023).

Namun demikian, komponen utama motor listrik akan segera dilokalkan. Apalagi, Indonesia sendiri tengah membangun ekosistem kendaraan listrik dari mulai hulu hingga hilir.

Ke depan, Anggota Aismoli, lanjutnya, bakal memanfaatkan baterai kendaraan listrik yang telah diproduksi dalam negeri, salah satunya di Morowali, Sulawesi Tengah. Sebab, nantinya, hal ini bisa menjadi penopang baterai motor listrik di Indonesia dengan harga yang lebih terjangkau. 

“Iya [komponen utama] akan dilokalkan, waktu konferensi pers Menko marves mengatakan sekarang sudah ada pengembangan baterai listrik di Morowali, dan ini juga harapannya bisa menjadi penopang di kendaraan listrik di Indonesia, dan harganya menjadi lebih murah,” jelasnya.

Hanggoro juga berharap kualitas baterai kendaraan listrik yang dibuat di Tanah Air dapat bersaing dengan produk impor. 

“Memang cita-cita nya seperti itu ya, kita jadi pemain baterai dunia, dan kami pasti akan pakai dalam negeri. Selama dibuat dengan mekanisme dan dibarengi standar yang kami tidak khawatir. Terlebih, SDM atau engineer di Indonesia juga mempunyai kualitas, saya rasa tidak perlu ada yang dikhawatirkan [mengenai kualitas lokal],” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper