Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Makin Ramai, 5 Merek Motor Listrik Ini Siap Diguyur Subsidi Rp 7 Juta

Merek motor listrik yang memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi motor listrik semakin bertambah.
Pengunjung mencoba motor listrik Gesit di Jakarta, Selasa (3/1/2023). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung mencoba motor listrik Gesit di Jakarta, Selasa (3/1/2023). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Merek motor listrik yang memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) lebih dari 40 persen semakin bertambah seiring adanya program bantuan atau subsidi motor listrik sebesar Rp7 juta per unit.

Pemerintah mengumumkan akan memberikan bantuan atau subsidi pembelian motor listrik baru sebesar Rp7 juta per unit untuk 200.000 unit motor listrik hingga Desember 2023. Aturan ini bakal disahkan pada 20 Maret 2023 mendatang.

Adapun, program bantuan ini hanya berlaku untuk produk motor listrik yang memiliki kandungan lokal atau TKDN hingga 40 persen.

Awalnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa baru ada tiga merek motor listrik yang memenuhi syarat TKDN 40 persen untuk dapat mengikuti program tersebut, yakni Gesits, Volta, dan Selis.

Namun, baru-baru ini, ada dua merek lagi yang berhasil memenuhi TKDN lebih dari 40 persen, yakni Smoot Tempur dan Viar.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Dody Widodo mengatakan, insentif kendaraan listrik diharapkan dapat mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik Tanah Air.

“Bantuan pembelian kendaraan listrik pemerintah untuk motor akan menyasar 200.000 unit dengan bantuan Rp7 juta per unit dengan kandungan lokal 40 persen,” ungkap Dody belum lama ini.

Berikut 5 merek motor listrik yang memenuhi syarat mengikuti program subsidi Rp7 juta:

1. Gesits

Motor listrik merek Gesits memilik dua model motor listrik, yakni Gesits G1 dan Gesits Raya. Dari dua model tersebut, baru Gesits G1 yang telah memiliki TKDN lebih dari 40 persen.

Produsen Gesits, PT Wika Industri Manufaktur telah mengantongi sertifikat TKDN untuk model Gesits 1 dengan nomor 810/SJ-IND.8/TKDN/4/2021 per 14 April 2021. Nilai TKDN motor listrik yang dirakit di Bogor, Jawa Barat itu mencapai 46,73 persen.

Adapun, Gesits G1 dibanderol seharga Rp28.970.000. 

2. Volta

Volta, anak usaha PT NFC Indonesia Tbk (NFCX), bagian dari grup PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), menyatakan telah menggunakan 47,6 persen komponen dalam negeri. Hal itu disampaikan Volta melalui keterbukaan informasi pada Senin (6/11/2023).

Merujuk situs informasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian, motor listrik Volta yang telah mendapat sertifikat TKDN adalah model Volta 401.

Motor listrik Volta 401 dibanderol seharga Rp16.950.000.

3. Selis

Selis merupakan motor listrik besutan PT Juara Bike, anak usaha PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS). Selis berfokus pada perakitan kendaraan listrik dengan berbagai produk, di antaranya E-Motor, E-Bike, dan E-Moped.

Berdasarkan situs informasi P3DN, motor listrik Selis E-Max telah memenuhi tingkat komponen dalam negeri dengan nilai 53,69 persen. Motor listrik produksi Tangerang itu telah mengantongi sertifikat TKDN bernomor 5034/SJ-IND.8/TKDN/10/2022.

Selain itu, produk Selis Agats juga telah mengantongi sertifikat TKDN bernomor 2062/SJ-IND.8/TKDN/3/2023. Nilai TKDN Selis Agats mencapai 53,37 persen. 

Untuk Selis E-Max dibanderol dengan harga mulai dari Rp15.500.000, sedangkan Selis Agats seharga Rp19.900.000. 

4. Smoot Tempur

PT Smoot Motor Indonesia (Smoot) juga menjadi salah satu merek yang baru-baru ini sudah memenuhi kandungan lokal 40 persen.

Mengacu situs P3DN, motor Smoot Tempur telah mengantongi TKDN sebesar 47,61 persen dengan nomor sertifikat 2256/SJ-IND.8/TKDN/3/2023 pada 8 Maret 2023. 

Dalam situs resminya, motor listrik Smoot Tempur dibanderol seharga Rp18.500.000. 

Co-Founder Smoot Motor Kevin Phang menjelaskan bahwa upaya mendongkrak bobot TKDN untuk varian Smoot Tempur telah berjalan sesuai rencana dan timeline, tepat sebelum subsidi berlaku.

"Sertifikat TKDN kami untuk varian Smoot Tempur terbaru sudah keluar per 8 Maret 2023, nilainya mencapai 47,61 persen. Sebelumnya, TKDN kami baru 32 persen. Momentumnya pas, karena isu subsidi ini bikin pelanggan existing banyak yang tanya-tanya, mau pesan lagi," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (8/3/2023).

Smoot berupaya mendongkrak TKDN melalui kerja sama perakitan dengan baterai ABC, serta memasukkan komponen lokal, seperti pelek, ban, kampas rem, baut, sasis, kabel, spion, dan jok.

5. Viar

PT Triangle Motorindo sebagai principal dari merek Viar Motor Indonesia menjadi pemain baru yang memenuhi syarat untuk mengikuti program dari subsidi motor listrik pemerintah.

Triangle Motorindo baru saja mengantongi sertifikat tingkat komponen dalam negeri sebesar 50,26 persen untuk model Viar New Q1. 

Berdasarkan situs informasi P3DN Kementerian Perindustrian, sertifikat dengan nomor 2428/SJ-IND.8/TKDN/3/2023 diterbitkan pada 10 Maret 2023. Verifikator tercatat adalah PT Sucofindo.

Adapun, motor Viar New Q1 dipatok seharga Rp21.520.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper