Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Pandjaitan memberikan kabar terbaru mengenai rencana Tesla untuk menanamkan modal di Indonesia.
Luhut mengeklaim pemerintah sudah kembali melakukan komunikasi dengan Tesla. Meski demikian, dia masih enggan berbicara lebih banyak terkait dengan rencana investasi tersebut.
“Ada [kabar dari Tesla], tapi belum saya buka,” kata Luhut di sela-sela acara Musrenbangnas 2024, JCC, Jakarta pada Senin (6/5/2024).
Pada September 2023, Luhut sempat menghabiskan waktu sekitar dua jam lebih dengan Elon Musk untuk membahas investasi Tesla di Indonesia.
Luhut menyebut Elon Musk mengatakan Tesla tidak akan melakukan investasi dalam waktu satu sampai dua tahun ke depan. Dia pun memaklumi hal tersebut dan mengatakan Indonesia tidak masalah jika Tesla belum bisa investasi di Indonesia.
Obrolan yang dilakukan di kantor Elon Musk tersebut menghabiskan waktu sekitar 2 jam 30 menit. Menurutnya, Elon Musk sangat khawatir dengan kondisi perekonomian global sebelum berencana menanamkan modal di Indonesia.
Baca Juga
“Saya bilang kepadanya [Elon Musk] baiklah, kami baik-baik saja. Maksud saya, jika anda tidak dapat berinvestasi di Indonesia untuk sesaat tidak masalah,” kata Luhut dalam Bloomberg CEO Forum at Asean dikutip melalui kanal YouTube Bloomberg Live, Rabu (6/9/2023).
Di satu sisi, para eksekutif Tesla telah menyambangi Thailand untuk mencari potensi investasi kendaraan listrik di Negeri Gajah Putih pada Desember 2023 lalu.
Melansir Reuters pada Kamis (7/12/2023), Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin, mengatakan telah mengajak para eksekutif Tesla berkeliling pada kawasan industri di Thailand. Dia pun optimistis perusahaan Elon Musk akan menanamkan modal di Thailand.
"Saya berusaha sekuat tenaga untuk menghibur mereka agar mereka jatuh cinta dengan Thailand. Mereka mencari lahan seluas 2.000 rai (320 hektar)," kata Srettha.