Kesiapan Pasar
Dari hasil survei itupun diketahui, para partisipan masih harus mempersiapkan kemampuan untuk membeli mobil listrik walau telah ada subsidi. Para partisipan menjawab akan merealisasikan pembelian mobil listrik dalam rentang waktu 1-3 tahun ke depan (74,6 persen), 6 bulan-1 tahun sebanyak 19 persen, dan dalam waktu dekat 1 bulan-6 bulan sekitar 6,3 persen.
Alhasil, survei singkat terkait mobil listrik yang digulirkan Bisnis.com bisa memberikan gambaran, bahwa kebijakan subsidi memangkas harga akan berpengaruh besar terhadap minat calon konsumen. Lebih jauh, jika harga terjangkau dan infrastruktur charging memadai, maka calon konsumen tak segan membeli bahkan mengganti mobil konvensional dengan mobil listrik.
Selain itu, pasar juga masih membutuhkan waktu meskipun realisasi subsidi mobil listrik digulirkan saat ini. Boleh jadi, para calon konsumen masih melihat efektivitas dan keandalan mobil listrik yang sesuai ekspektasi.