Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan mobil listrik di Thailand pada Januari 2023 menembus 11.582 unit. Angka tersebut diperoleh dari penjualan mobil listrik segmen BEV, HEV, dan PHEV.
Adapun, mobil segmen Hybrid Electric Vehicle (HEV) mendominasi pasar di Thailand dengan volume penjualan lebih tinggi dibanding segmen Battery Electric Vehicle (BEV) maupun Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Berdasarkan data Electric Vehicle Association of Thailand (EVAT), mobil listrik hibrida terjual sebanyak 7.653 unit pada Januari 2023. Sementara itu, mobil listrik BEV terjual 2.968 unit dan PHEV 961 unit.
Dihitung secara kumulatif, jumlah populasi mobil listrik di "Negeri Gajah Putih" itu mencapai 318.480 unit hingga Januari 2023, meliputi mobil BEV, HEV, dan PHEV.
Perinciannya, mobil hybrid tembus 258.352 unit, mobil listrik berbasis baterai dilego 16.768 unit, dan mobil PHEV 43.360 unit.
Sebagai informasi, Thailand memiliki infrastruktur yang memadai untuk menunjang masyarakat yang memiliki kendaraan listrik. Hal itu terlihat dari jumlah stasiun pengisian daya kendaraan listrik di Thailand yang mencapai 1.239 titik.
Baca Juga
Sementara itu, di Indonesia, rapor penjualan mobil listrik pada Januari 2023 meliputi segmen BEV dan HEV tercatat sebanyak 1.790 unit.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik hybrid mencapai 1.492 unit sementara mobil listrik berbasis baterai tercatat hanya membukukan 298 unit pada Januari 2023.
Tren dominasi mobil hybrid juga mulai nampak di Indonesia pada awal 2023, dengan Kijang Innova Zenix varian hybrid tercatat berhasil diboyong sebanyak 1.465 unit. Sementara itu, Hyundai Ioniq 5 tercatat sebagai juara segmen BEV dengan penjualan 234 unit.