Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Gedor Ekspor, Wuling Intip Peluang dan Honda Perluas Pasar

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pemain industri mendongkrak ekspor mobil. Wuling Motors masih menjajaki peluang, sedangkan Honda janji perluas pasar.
Mobil diparkir di kawasan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) di Jakarta, Rabu (12/9/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Mobil diparkir di kawasan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) di Jakarta, Rabu (12/9/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Dalam pembukaan IIMS 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pelaku industri otomotif untuk meningkatkan ekspor tahun ini. Sebagai pelaku usaha di Industri ini, Wuling dan Honda mempunyai strategi masing-masing dalam meningkatkan kinerja ekspor ini.

Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy mengatakan untuk meningkatkan ekspor pihaknya akan terus berfokus pada line up ekspornya saat ini, mulai dari W-RV, Brio dan B-RV.

“Strateginya kami ada W-RV, Brio dan B-RV kalau mobil ini [B-RV] satu satunya negara ekspor, jadi kalau menemukan di negara lain pasti Indonesia, total ada 30 negara kami akan ekspor,” kata Billy dalam ajang IIMS 2023, Kamis (16/2/2023).

Terkait regulasi, Billy mengungkapkan  terus mengikuti program dari pemerintah. “Kami selalu mengikuti program yang disiapkan untuk mempermudah ekspor ya,” tegasnya.

Sementara, Wuling Motors masih intip peluang ekspor. Wuling mengaku tengah mengincar pasar dengan produk mobil setir kanan.

Hal ini diungkapkan Brand and Marketing Wuling Dian Asmahani. Saat ini, jelasnya, Wuling masih dalam proses menjajaki pasar.
Pasalnya, hal tersebut masih terkendala dalam regulasi ekspor berbeda-beda dari setiap negara yang harus dipenuhi oleh pabrikan mobil “Negeri Tirai Bambu” tersebut.

“Sebenarnya kan di Indonesia ini setir kanan yah, dan memang Wuling berencana untuk mengekspor kendaraan-kendaraan yang basisnya setir kanan, kalau setir kiri di China, kalau kendaraan kendaraan di Asia Tenggara itu bisa disuplai dari Indonesia, dan air ev sendiri sudah banyak untuk dipasarkan cuma kami masih menjajaki, karena ada regulasi dan beberapa hal yang harus dipenuhi,” ujarnya di sela pameran IIMS 2023.

Dian menambahkan, hingga saat ini Air ev menjadi mobil yang diminati oleh pasar otomotif negara lain, sedangkan untuk mobil yang baru dipamerkan pada IIMS 2023 yaitu Alvez masih difokuskan untuk pasar domestik.

“Ekspor kapan, sebenarnya sudah ada yang sudah kirim tapi masih dalam tujuan penjajakan ekspor lebih banyak lagi, [untuk model] negara lain banyak tertarik adalah Air ev, kalau Alvez kami masih fokus ke domestik dulu sambil melihat peluang pasar ekspor setir kanan,” tambahnya.

Di sisi lain, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto melihat kinerja ekspor tahun ini diharapkan dapat meningkat dari tahun sebelumnya.

“Kami tidak ada proyeksi [ekspor], tetapi berharap agar bisa lebih meningkat dibanding 2022,” tutur Jongkie kepada Bisnis, Kamis (16/2/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper