Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Fintech Asal Australia SkyCredit Group Incar Pasar Motor Listrik Indonesia

SkyCredit sebagai penyedia layanan keuangan digital yang menawarkan kredit secara daring asal Australia bakal membuka layanan kredit motor listrik di Indonesia.
Indra Gunawan
Indra Gunawan - Bisnis.com 30 Januari 2023  |  14:06 WIB
Fintech Asal Australia SkyCredit Group Incar Pasar Motor Listrik Indonesia
Motor listrik United E-Motor T1800. - Dok.Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA- Perusahaan fintech asal Australia, SkyCredit Group, sedang menjajaki pangsa pasar motor listrik di Indonesia. Perusahaan yang berpusat di Perth ini akan berfokus pada segmen konsumen berpenghasilan menengah ke bawah, melalui penawaran pembiayaan yang terjangkau.

Direktur Pelaksana SkyCredit Paul Walshe mengungkapkan untuk memuluskan rencana ekspansi mereka, SkyCredit bermitra dengan Katalis, sebuah program pengembangan bisnis yang didukung pemerintah Indonesia dan Australia, untuk melakukan analisa sektor pasar kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) roda dua di Indonesia serta mengkaji potensi dan peluang investasi secara infrastruktur dan teknologi.

“Pasar motor listrik di Indonesia adalah kunci dalam mendukung upaya pemerintah beralih dari moda transportasi energi fosil ke energi ramah lingkungan. Walaupun permintaan pasar terus meningkat, variasi pilihan pembiayaan motor listrik masih sangat minim. Dengan dukungan Katalis, kami akan mengisi kekosongan tersebut dengan mempermudah akses untuk membeli motor listrik,” ujar Paul dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/1/2023).

Dia menyampaikan  SkyCredit sebagai penyedia layanan keuangan digital yang menawarkan kredit secara daring untuk konsumen segmen subprima di pasar Australia, menjadikannya mitra yang kredibel untuk masuk ke pasar yang berkembang pesat seperti di Indonesia.

“Solusi pembiayaan inovatif penting untuk mendukung mobilitas berkelanjutan. Kami senang bekerjasama dengan SkyCredit untuk meningkatkan adopsi motor listrik di Indonesia, sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan akses kendaraan listrik kepada masyarakat luas untuk mencapai target penurunan emisi karbon,” kata Paul Bartlett, Direktur Katalis.

Sesuai target pemerintah, sejumlah dua juta unit kendaraan bermotor listrik berbasis baterai diharapkan beroperasi di Indonesia pada tahun 2025.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan untuk mempercepat target itu, pemerintah berencana memberikan subsidi motor listrik. Masyarakat yang sudah menunda pembelian tak perlu menunggu lebih lama lagi.

"Kita sudah finalkan [terkait KBLBB] di Ratas [Rapat Terbatas] kemarin, minggu depan sudah harus keluar Permen (Peraturan Menteri) dari Kementerian Keuangan terkait subsidi dan sebagainya. Mudah-mudahan minggu depan, Februari awal,” ujar Luhut, dalam keterangan resmi (26/1/2023).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Mobil Listrik listrik Sepeda Motor Listrik Motor Listrik subsidi motor listrik
Editor : Kahfi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top