Bisnis.com, JAKARTA - Toyota Motor Corporation (TMC) melaporkan jumlah produksi global pada November 2022 sebanyak 833.104 unit, meningkat 1,5 persen dibanding bulan sebelumnya.
Raksasa perusahaan otomotif terbesar di Jepang itu mengatakan jumlah produksi tersebut mencapai rekor baru sepanjang 2022.
Dilansir money.usnews.com pada Senin (26/12/2022), TMC mencatatkan produksi mobil listrik dalam negeri turun 3,3 persen menjadi 266.174 kendaraan, sementara volume ekspor negeri naik 3,8 persen ke level tertinggi sepanjang masa 566.930 pada bulan tersebut.
Penjualan dan produksi global pada November 2022 diklaim telah melebihi tingkat tahun lalu karena permintaan yang meningkat, terutama di Amerika Utara. Terlebih, pada bulan ini pasokan suku cadang yang terkena dampak perlambatan COVID-19 sebelumnya sudah mulai aman terkendali.
Toyota juga melaporkan telah menurunkan target produksi yang diperkirakan akan mencapai 700.000 unit kendaraan pada awal Januari. Pasalnya, TMC sudah memiliki hitung-hitungan mulai dari kenaikan biaya bahan, hingga kemungkinan terjadinya kelangkaan semikonduktor.
Baca Juga
Perusahaan otomotif asal jepang itu berharap dapat memproduksi 9,2 juta unit kendaraan pada tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2023. Jumlah ini turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 9,7 juta unit, akan tetapi masih di atas produksi tahun lalu sekitar 8,6 juta unit.
Seementara itu, Toyota Indonesia telah mencapai produksi 548.985 unit pada periode Januari-November 2022 dengan market share 41,3 persen. Jumlah tersebut naik dua persen atau 134.329 unit dibanding periode yang sama tahun lalu.
Adapun, volume ekspor Toyota di Indonesia Pada Januari-November 2022, telah mencatatkan ekspor sebanyak 124.012 unit, naik 103,2 persen secara tahunan.