Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Otomotif Asal Vietnam Vinfast Bisa Sukses Karena Hal Ini

Vietnam menerapkan berbagai kebijakan proteksi dan stimulasi industri lokal.
VinFast President SUV mewah asal Vietnam. ANTARA-CarsCoops
VinFast President SUV mewah asal Vietnam. ANTARA-CarsCoops

Bisnis.com, JAKARTA – Buah hasil kesuksesan dari produsen mobil listrik nasional asal Vietnam, yaitu Vinfast dapat diraih dari keberanian regulatornya dalam menetapkan kebijakan.

Bermula dari 2018 setelah penetapan tarif impor sebanyak nol untuk aliran barang masuk sesama negara Asean atau Free Trade Agreement (FTA). Meski tetap mengikuti kebijakan tersebut, Vietnam malah memberlakukan kebijakan untuk memperketat aliran impor dari lain negara.

“Negeri Paman Ho” seakan berani dan leluasa menerapkan kebijakan “ranjau” bagi penetrasi produk impor. Alhasil, Vietnam melahirkan beberapa kebijakan yang terstruktur untuk mengembangkan lokalisasi produk dalam negeri, terutama sektor otomotif.

Awalnya, kebijakan yang berisikan mengenai ketentuan tentang produksi, perakitan, impor, garansi, dan perawatan kendaraan pada Keputusan No. 116/2017/ND-Ctusan 116").

Kemudian, lewat peraturan tersebut menyatakan mobil impor harus pula menjalani uji tipe dan uji emisi dalam regulasi Nomor 116 tentang Overseas Vehicle Type Approval (VTA).

Adapun, Vietnam juga memberlakukan edaran 03/2018/TT-BGTVT yang berdasarkan Keputusan 116, mensyaratkan kelengkapan sertifikan suku cadang seperti ban, lampu, dan kaca spion.

Selanjutnya, untuk memantapkan produksi lokal, Vietnam kembali menetapkan Keputusan No. 125/2017 tentang aturan ketat emisi mobil impor.

Seakan berkesinambungan, Kelahiran Keputusan 125 tentunya memperkuat Keputusan 116, yang menghasilkan penetapan emisi kendaraan yang ditentukan minimal berstandar Euro 4 hingga 2021, Euro 5 pada 2022.

Hasilnya, produsen otomotif lokal, yakni Vinfast dapat berkembang lebih leluasa di tanah kelahirannya sendiri. Pada 2021, berhasil meluncurkan dua model mobil listrik, VF e35 dan VF e36 pada November di Los Angeles Auto Show (LAAS) 2021.

Tak hanya itu, Vingroup yang merupakan induk perusahaan Vinfast juga telah mendirikan VinBus untuk mengoperasikan e-bus di Hanoi, Kota Ho Chi Minh, Haiphong, Da Nang, dan Can Tho.

Terbaru, pada 2022 Vin Fast telah memproduksi mobil listrik SUV VF 8 yang menyasar pasar Amerika Serikat. Ekspor tersebut dimulai pada bulan Desember 2022 dengan mengirimkan sebanyak 999 mobil listrik SUV VF 8.

Awalnya, VinFast menargetkan 5.000 mobil dalam pengiriman perdananya, namun ternyata ada penundaan produksi yang memaksa pembuatan Vinfast untuk mengurangi jumlah tersebut.

Kendati demikian, CEO VinFast Le Thi Thu Thuy mempercayai angka 999 ini adalah angka keberuntungan. "Tidak ada angka yang lebih beruntung dari 999," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper