Bisnis.com, JAKARTA – Baru-baru ini PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan unit sedan terbaru, yakni All New Vios ditengah kontribusi penjualan segmen sedan yang terbilang rendah. Namun TAM melihat segmen sedan ini perlu ada karena masih memiliki pasarnya sendiri.
Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy mengatakan bahwa segmen sedan ini masih memiliki pasarnya sendiri, seperti penyuka sedan dan segmen fleet dari pemerintah maupun banking.
“Kami yakin tetap perlu mengisi segmen sedan ini, karena tetap ada sedan lovers yang sangat menyukai produk sedan termasuk ada segmen fleet dari pemerintah atau banking yang memiliki demand soal sedan,” jelas Anton dalam media gathering All New Vios, Rabu (12/10/2022).
Lebih lanjut, Anton menjelaskan bahwa segmen sedan sempat mengalami popularitas tinggi pada 2013 dengan kontribusi penjualan Toyota yang menyentuh 4 persen.
Kemudian, segmen ini terus mengalami penurunan pada 2017 ke angka 0,7 persen hingga pada 2018 menurun lebih kecil lagi ke angka 0,6 persen, akan tetapi angin positif berhembus pada 2021 yang meningkatkan kontribusi penjualan segmen sedan hingga 1 persen.
“Sejak 2021 meningkat lagi ke angka 1 persen jadi saya rasa walaupun tidak besar tapi trennya mengalami kenaikan,” kata Anton.
Baca Juga
Kendati demikian, Anton juga tidak terlalu berharap bahwa segmen sedan ini dapat berkontribusi pada angka 4 atau 5 persen karena melihat model yang menjadi tren saat ini adalah MPV dan SUV segmen.
Namun, TAM tetap memiliki target tersendiri untuk segmen sedan ini, yakni menjadi nomor satu di segmennya dan setidaknya segmen ini dapat menaikan kontribusinya menjad 2 persen untuk saat ini.
Sebagai informasi, dalam data Toyota Sales Composition sampai bulan Agustus, segmen MPV merajai kontribusi penjualan sebanyak 58 persen, lalu ditempat kedua ada segmen SUV sebanyak 28 persen, dan ketiga diikuti segmen Hatchback 8 persen.