Bisnis.com, JAKARTA – Penjualan sepeda motor domestik pada September mengalami penurunan 2 persen month to month (mtm) dibanding dengan Agustus yang menorehkan tren positif dengan penjualan 524.821 unit.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan pada September 2022 tercatat menurun ke angka 514,460 unit atau turun 2 persen.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu pada bulan yang sama, penjualan unit sepeda motor domestik mengalami peningkatan, yakni 10,7 persen dengan penjualan 464.614 unit.
Kemudian, untuk ekspor sepeda motor juga mengalami penurunan ke angka 75.012 atau turu 0,5 persen dibandingkan Agustus yang menorehkan angka ekspor 75.481 unit.
Namun, angka ekspor ini justru meningkat jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu 67.324 unit atau meningkat sebesar 11,5 persen.
Diketahui, AISI memperkirakan pada 2022 pasar otomotif roda dua akan meningkat sekitar 2 sampai 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar 5,1-5,4 juta unit pada penjualan domestik.
Adapun, AISI juga mengharapkan pada gelaran Indonesia Motorcycle Show 2022 akan mendobrak penjualan sepeda motor, hal ini dilandasi karena melihat sejarah setiap pencatatan penyelenggaraan IMOS dan perlahan masalah chip semikonduktor sudah mulai bisa diatasi.
“Kami melihat saat ini para produsen sudah mulai dapat mengatasi suplai semikonduktor. Kami optimis penjualan akan tetap tumbuh, dan melihat history pencatatan penjualan pada setiap penyelenggaraan IMOS, kami optimis penyelenggaraan IMOS tahun ini akan mendorong pertumbuhan penjualan menjelang akhir tahun,” ujar Ketua Umum AISI, Johannes Loman saat konferensi pers, Selasa (11/10/2022).
