Bisnis.com, JAKARTA - Hyundai Motor Company mendapatkan kucuran dana sebesar US$3,5 juta dari Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat atau US Environmental Protection Agency (US EPA). Gelontoran dana itu guna mengembangkan lima truk listrik sel bahan bakar Hyundai XCIENT yang akan menggantikan truk konvensional pengangkut hidrogen cair di California.
"Kami senang untuk menyebarkan truk sel bahan bakar XCIENT kami di California, terutama karena ini akan membantu pemangku kepentingan lokal untuk mendekarbonisasi rantai pasokan hidrogen," ujar Wakil Presiden Senior dan Kepala Inovasi Bisnis Kendaraan Komersial Hyundai Motor Company, Mark Freymueller melalui situs resmi Hyundai dikutip Selasa, (4/10/2022).
Operator stasiun pengisian bahan bakar hidrogen terbesar di AS, First Element Fuel (FEF) akan mengerahkan Truk Heavy Duty Class-8 untuk mengirimkan hidrogen cair ke stasiun pengisian bahan bakar mereka selama lima tahun ke depan. Termasuk setahun untuk demonstrasi dengan tugas pelaporan untuk US EPA, dan empat tahun operasi komersial.
Adapun proyek ini dipimpin oleh South Coast Air Quality Management District (AQMD) yang mengajukan permohonan pendanaan Targeted Airshed Grant (TAG) dari US EPA. Setelah ditinjau dengan cermat, US EPA memilih aplikasi South Coast AQMD yang meminta lima truk listrik sel bahan bakar Hyundai Motor dan pengoperasian stasiun pengisian bahan bakar oleh FEF di California.
"Di sinilah perubahan dimulai. Mengurangi polusi dari truk heavy-duty dan peralatan konstruksi membawa kita lebih dekat ke udara bersih yang masyarakat kita layak. Kami berharap dapat melihat proyek ini menjadi hidup dan diterapkan di California Selatan," kata Pejabat Eksekutif South Coast AQMD, Wayne Nastri.
Tujuan dari program TAG US EPA yakni untuk mengurangi polusi udara di wilayah negara dengan tingkat polusi ozon ambien dan partikel halus (PM2.5) tertinggi. Fokus program TAG adalah memberikan bantuan pendanaan untuk proyek-proyek yang secara langsung mengurangi emisi dari sumber emisi prioritas dan pengurangan emisi ozon.
Baca Juga
Setelah terpilih sebagai pemasok truk untuk proyek TAG ini, Hyundai Motor berharap dapat mendemonstrasikan teknologi truk berat listrik sel bahan bakarnya dalam operasi transportasi jarak jauh. Pemilihan proyek demonstrasi Hyundai XCIENT Fuel Cell oleh US EPA mengakui manfaat pengurangan emisi yang signifikan dari teknologi truk listrik sel bahan bakar Hyundai Motor.
Sebagai informasi, model traktor XCIENT Fuel Cell 6x4 yang berpartisipasi dalam demonstrasi ini dilengkapi dengan sistem sel bahan bakar 180 kW dan e-motor dengan output maksimum 350 kW. Tangki hidrogen traktor dapat menampung 67 kg hidrogen dengan baterai yang menyediakan 72 kWh untuk berat gabungan kotor 37.200 kg untuk menghasilkan jangkauan rata-rata lebih dari 450 mil per tangki.