Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GIIAS 2022 Jadi Bukti Mobil Listrik Makin Semarak, Cek Ini

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ajang GIIAS kali ini menampilak banyak mobil listrik ketimbang pameran lainnya.
Menko Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto memberikan pernyataan dalam acara Bisnis Indonesia Mid Year Economic Outlook 2022: Prospek Ekonomi Indonesia di Tengah Perubahan Geopolitik pada Selasa (2/8/2022). /Youtube Bisnis Indonesia
Menko Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto memberikan pernyataan dalam acara Bisnis Indonesia Mid Year Economic Outlook 2022: Prospek Ekonomi Indonesia di Tengah Perubahan Geopolitik pada Selasa (2/8/2022). /Youtube Bisnis Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA – Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 menjadi ajang para agen pemegang merek untuk menampilkan mobil listriknya atau electric vehicle (EV).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto mengatakan dalam ajang GIIAS kali ini, kehadiran mobil listrik lebih banyak dibandingkan pameran GIIAS sebelumnya dan acara pameran lainnya. 

"Mobil listrik kali ini lebih banyak dibandingkan pameran-pameran GIIAS sebelumnya," ujar Airlangga dalam pembukaan GIIAS 2022 di ICE BSD, Kamis (11/8/2022).

Adapun, sejumlah kendaraan listrik yang dipamerkan di pameran ini antara lain Kia EV 6, Fuso eCanter, dan Kia Sorento HEV.

Dia menambahkan saat ini pemerintah telah mengeluarkan berbagai insentif dan kebijakan untuk mendukung ekosistem mobil listrik, seperti  PP No 74 tahun 2021 tentang terkait tarif PPnBM sebesar 0 persen berlaku untuk kendaraan bermotor yang menggunakan teknologi battery electric vehicles (BEV) atau mobil listrik.

Dan PP No. 73 Tahun 2019 terkait barang kena pajak yang tergolong mewah berupa kendaraan bermotor yang dikenai pajak penjualan atas barang mewah.

"Pemerintah juga mendorong PLN untuk membuat ekosistem EV agar masyarakat lebih mudah memiliki EV," tegasnya 

Airlangga mengungkapkan saat ini sudah ada mobil listrik dengan harga terjangkau di angka Rp200 juta sampai Rp300 juta yaitu Wuling. Dia menilai kehadiran mobil listrik yang terjangkau ini penting karena dapat menarik minat masyarakat Indonesia terhadap mobil listrik.

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan menjelang Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) beberapa pabrikan mobil sudah memberikan mobil listrik sebagai kendaraan operasional delegasi.

"Karena kita ingin lead by example pada transisi menuju transisi ke EV ini," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper