Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Evaluasi Penjualan Motor Semester I/2022, AISI: Suplai Terbatas

Meski permintaan sepeda motor pada semester I/2022 diprediksi tumbuh, tetapi kinerja tersebut tidak sebanding dengan pasokan.
Sepeda motor/Bisnis.com
Sepeda motor/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Permintaan sepeda motor pada semester I/2022 diyakini tumbuh. Sayangnya, hal tersebut tidak sebanding dengan pasokan.

“Masih bagus sih permintaan, tetapi suplai belum bisa memenuhi permintaan pasar,” kata Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala melalui pesan instan, Kamis (7/7/2022).

AISI sampai saat ini masih menghitung penjualan motor pada Juni tahun ini. Akan tetapi pada Mei, serapan pasar anjlok dibandingkan bulan sebelumnya. Bahkan, turunnya mencapai 43,51 persen.

Sigit menjelaskan bahwa bahwa penjualan domestik pada bulan lalu sebanyak 248.235 unit. Kemudian pada April, realisasinya mencapai 439.472 sepeda motor.

Sementara itu, penjualan domestik motor sepanjang tahun ini (year to date/ytd) hingga Mei sebanyak 1.950.293 unit. Angka tersebut turun 4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu di angka 2.021.532 unit.

Untuk ekspor, pada Mei angkanya 50.693 sepeda motor. Pengiriman motor keluar negeri secara ytd 2022 sebanyak 274.929 unit atau turun 17 persen dibandingkan 2021 dari angka 330.682 unit.

Penurunan pada Mei, tambah Sigit, disebabkan oleh hari kerja yang pendek. Di sisa tahun ini, harapannya kendala yang menghambat produksi motor bisa teratasi.

“Mudah-mudahaan membaik di semester II/2022,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper