Bisnis.com, JAKARTA – Mobil Hyundai Stargazer segera hadir di Indonesia. Kendaraan produk Korea Selatan tersebut diprediksi akan merusak pasar di segmen mobil penumpang serbaguna kelas bawah atau LMPV karena harganya yang terjangkau.
Pengamat otomotif yang juga dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu memperkirakan harga Stargazer di kisaran Rp200 juta sampai Rp300 juta.
Dengan nilai penawaran tersebut, Stargazer akan bersaing dengan Suzuki Ertiga dan Mitsubishi Xpander. Bahkan, harga produk Hyundai tersebut akan ada di bawahnya.
“Seperti biasanya, mobil Korea Selatan itu selalu memposisikan diri lebih bawah dari mobil Jepang tapi di atas mobil China,” kata Yannes saat dihubungi, Senin (4/7/2022).
Yannes menjelaskan bahwa kehadiran Stargazer bakal merusak pasar LMPV. Kendaraan tersebut akan mengganggu mobil di segmen LMPV yang sudah punya konsumen loyal.
“Yang dikhawatirkan adalah pemain terbesar di Indonesia yang menguasai 55 persen pasar kita, yaitu grup Astra. Toyota kan baru me-launching Avanza dan Daihatsu meluncurkan Xenia. Ini bisa sangat mengganggu kedua pasar tersebut karena desainnya yang menjual dan futuristik,” jelasnya.
Saat ini, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) masih menyajikan tampilan visual Stargazer dan belum terdapat bentuk. Stargazer dirancang dengan tampilan yang menarik, berkonsep tipologi sleek one box, dengan desain onve curve menciptakan profil aerodinamis dan kesan interior yang lapang.
Mengutip rilis HMID, Stargazer diklaim sebagai MPV inovatif yang tangguh dan sesuai untuk segala iklim. Bagian paling ikonik adalah Horizontal DRL dan Distincive H Rear Lamp.
Presiden Direktur HMDI Woojune Cha mengungkapkan kehadiran Stargazer menegaskan bahwa Hyundai selalu berupaya menjadi gamechanger yang bisa menghadirkan produk sesuai karakter dan kebutuhan masyarakat.
“Hyundai Stargazer didesain khusus sebagai tolak ukur baru di kelasnya, menjadi produk ikonik Hyundai yang inovatif dan futuristik. Sebagai merk yang berfokus kepada pelanggan, kami senang produk ini dapat dibangun berdasarkan masukan pelanggan dan dapat menjawab kebuthan masyarakat Indonesia yang katif dan dinamis. Kami berharap Hyundai Stargazer mendapatkan respon positif di Indonesia,” ungkapnya, Jumat (17/6/2022).