Bisnis.com, JAKARTA - Regulator otomotif Jerman memerintahkan produsen mobil listrik Tesla Inc. untuk melakukan recall atau penarikan terhadap unit Model Y dan 3 menyusul adanya masalah teknis dalam sistem darurat mobil.
Dilansir Bloomberg, Otoritas Transportasi Motor Federal hanya dapat melakukan recall di Jerman, tetapi mengatakan bahwa lebih dari 59.000 unit mobil Tesla akan terpengaruh di seluruh dunia.
Regulator Jerman menemukan kesalahan dengan sistem darurat mobil, yang secara otomatis akan menelepon 911 di AS atau nomor telepon darurat di negara lain jika terjadi kecelakaan serius.
Pemilik mobil yang terkena dampak diminta untuk menghubungi pabrikan atau pergi ke bengkel resmi untuk pembaruan perangkat lunak.
Pemberitahuan recall itu diterbitkan pada Rabu (29/6/2022) dan dilaporkan oleh lembaga penyiaran Rundfunk Berlin-Brandenburg (RBB) pada Sabtu (2/7). Mobil-mobil yang terkena dampak diproduksi tahun ini, termasuk mobil Model Y yang diproduksi di pabrik baru Tesla di dekat Berlin.
Mobil Model Y juga diproduksi di pabrik Tesla di Fremont, California, dan dekat Shanghai. Kedua pabrik juga memproduksi Model 3.
Baca Juga
Data produksi dan pengiriman kuartalan Tesla akan dirilis akhir pekan ini dan diperkirakan akan memecahkan rekor tertinggi secara kuartalan, sebagian besar karena penutupan terkait Covid 19 yang berkepanjangan dan tantangan logistik di pabrik Shanghai.
Chief Executive Officer Tesla Elon Musk mengatakan pabrik baru perusahaan di Jerman dan Texas mengalami kerugian senilai miliaran dolar saat perseroan tengah berupaya meningkatkan produksi.