Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Optima Integra Dirikan SPKLU di Kawasan Industri Jatim. Siapkan Rp1 Triliun Bangun SPKLU di 1.000 Titik

Optima Integra Tehnika merupakan mitra PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)/PLN dalam proyek pengadaan fasilitas setrum baterai kendaraan listrik.
Penandatanganan nota kesepahaman pembangunan SPKLU/Optima Integra
Penandatanganan nota kesepahaman pembangunan SPKLU/Optima Integra

Bisnis.com, JAKARTA- PT Optima Integra Tehnika (Optima Integra Tehnika), perusahaan penyedia infrastruktur pengisian listrik berupa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), memperluas kemitraan pengembangan SPKLU seiring kemitraan bisnis yang disepakati oleh Optima Tehnika dengan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER). 

Wakil Direktur PT Optima Integra Tehnika Amir Bachrun dan Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT SIER Silvester Agung Budi, menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) kerja sama pengembangan SPKLU di 'Rapat Koordinasi Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia Tahun 2022' di Surabaya, Jawa Timur pada  Kamis (2/6/2022). 

Selain menyiapkan investasi kendaraan listrik, pemerintah terus berupaya mengundang investor untuk menyediakan infrastruktur pendukung mobil listrik. Salah satu proyek yang menjadi prioritas adalah pengembangan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) atau charging station.

“Kemitraan Optima Integra Tehnika dengan PT SIER ini merupakan ikhtiar bersama untuk memperbanyak unit SPKLU, memperluas wilayah,  dan mengembangkan infrastruktur kendaraan bermotor listrik,” tutur Amir di Surabaya, Kamis (2/6/2022).

Optima Integra Tehnika merupakan mitra PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)/PLN dalam proyek pengadaan fasilitas setrum baterai kendaraan listrik. Dalam kerja sama pengadaan SPKLU, pihak swasta tak hanya menyediakan unit SPKLU melainkan juga fasilitas lainnya seperti battery swap atau penukaran baterai dan pengelolaan limbah baterai.

“Optima Integra Tehnika memproduksi beragam piranti pengisian baterai untuk kendaraan listrik, workshop produksi kami ada di kawasan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Kami berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan industri kendaraan listrik nasional,” ucap Amir.

Komisaris Utama Optima Integra Tehnika Vicarna Yasier menjelaskan pihaknya akan menyiapkan dana Rp 1 triliun untuk membangun lebih dari 1.000 titik SPKLU di seluruh Indonesia. Sebanyak 35% dari SPKLU yang akan dibangun berada di Jakarta. Sementara itu, sebanyak 65% dialokasikan untuk membangun titik-titik SPKLU di kota-kota lainnya.

Pembangunan tersebut dilaksanakan bertahap dengan memprioritaskan pembangunan titik-titik SPKLU di Jawa dan Bali pada 3 tahun pertama sejak 2019. Lalu, dilanjutkan dengan pembangunan-pembangunan titik SPKLU di kota-kota lainnya.

Dalam melakukan upaya pembangunan tersebut, Optima Integra Tehnika bekerja sama dengan pihak PT Pos Indonesia dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk untuk penyediaan lahan bagi pembangunan titik SPKLU. Optima juga menjajaki kemitraan dengan sejumlah pemerintah daerah untuk penyediaan SPKLU di area publik perkotaan.

Adapun, PT SIER yang telah menjadi mitra Optima dalam memperluas penyediaan SPKLU merupakan perusahaan pengelola kawasan industri yang telah mendukung pengembangan industri manufaktur di Jawa Timur. Selama sekitar 4 dekade, PT SIER terus meningkatkan kualitasnya dalam menyediakan kawasan industri yang terencana, didukung dengan infrastruktur terbaik dan layanan yang unggul. 

PT SIER menyediakan properti berupa lahan industri untuk investasi yang disesuaikan dengan kebutuhan investor, Bangunan Pabrik Siap Pakai (BPSP) atau Standard Factory Building (SFB) yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan investor, Sarana Utilitas Industri Kecil (SUIK), gudang konvensional, dan perkantoran.

Selain itu, SIER menyediakan fasilitas pengolahan limbah dengan kapasitas tampung hingga 10.000 meter persegi/hari di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Surabaya dan 14.000 meter persegi/hari di IPAL Pasuruan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper