Bisnis.com, JAKARTA – Perjalanan mudik ke kampung halaman hingga kembali ke kota asal merupakan agenda tahunan yang menyenangkan.
Tetapi, perlu diketahui, perjalanan jauh kadangkala menyebabkan kerusakan pada mobil, baik minor maupun besar.
Dikutip dari lama resmi Auto2000, mobil rusak seusai pulang mudik perlu diketahui penyebabnya sedini mungkin. Jangan sampai anda membiarkan adanya masalah pada mobil sepulang dari perjalanan panjang dari kampung halaman.
Umumnya kerusakan yang muncul pada mobil sepulang mudik ada di sektor kaki-kaki, pendinginan mesin maupun kabin. Kadang ada pula kerusakan atau kendala dari sektor lainnya.
Berikut ini kerusakan yang sering dialami seusai mudik dari kampung halaman:
1. Mengemudi tidak hati-hati di jalan berlubang
Perjalanan mudik ke kampung halaman biasanya tak hanya memlalui jalan mulus seperti di tol atau jalan provinsi, namun juga jalan aspal yang berlubang. Karena ketida tahuan titik lubang atau kerusakan jalan atau penyebab lainnya, bisa saja mobil melibas lubang tersebut dengan cukup kuat.
Jika hal tersebut berulang-ulang terjadi maka bukan tak mungkin ada potensi kerusakan di bagian suspensi, ban, bahkan velg. Sektor kaki-kaki memang jadi salah satu yang harus diperhatikan dan dicek sepulang mudik karena hal demikian.
Bunyi gluduk-gluduk atau kaki kaki mobil bunyi kletek kletek ini biasanya terdengar saat mobil melintasi jalanan bergelombang. Jika demikian bisa jadi ada kerusakan di bagian kaki-kaki.
Pemeriksaan lebih lanjut di bengkel Auto2000 tentu sangat diperlukan. Bagian kaki-kaki yang dibiarkan rusak atau muncul bunyi-bunyian aneh tentu akan membuat performa mobil menurun atau bahkan sulit dikendalikan.
2. Membiarkan air radiator di bawah level minimum dan macet-macetan
Kondisi siang hari yang terik panas dan macet panjang bisa dikatakan menjadi pemandangan yang tidak mengagetkan. Untuk itu air radiator sangat berperan penting bagi kondisi mesin mobil Toyota.
Akan jadi masalah bagi pemudik yang minim melakukan pemeriksaan mesin sebelum jalan dan ternyata air radiatornya berada di bawah level minimum. Kondisi panas dan macet panjang pasalnya bisa memicu overhat pada mesin.
Kepala BengkelAuto2000 Indramayu, Jawa Barat, Dani Muhammad Sidik mengatakan penyebab mesin mobil overheat yang paling sering ditemui adalah air radiator habis.
Air radiator atau coolant bisa habis karena penguapan akibat suhu mesin yang panas akibat kondisi macet panjang. Hal tersebut akan diperparah dengan adanya kebocoran pada sistem sirkulasi radiator. Hal ini dapat menyebabkan sistem sirkulasi radiator tidak bekerja optimal. Jika air radiator menjadi sedikit, maka suhu di mesin tidak dapat didinginkan dan terjadilah overheat.
Jika kondisi demikian terjadi maka potensi kerusakan mesin cukup serius bisa menghantui. Segera mungkin bawa mobil Toyota tersebut ke bengkel Auto2000 untuk penangangan lebih lanjut.
3. Tumpahan makanan dan minuman di kabin
Kabin yang berantakan, berbau tak sedap bahkan sobekan di jok atau titik lainnya bisa saja terjadi sepulang mudik. Hal ini sebenarnya wajar terjadi karena kabin mobil seolah menjadi ruang keluarga berjalan, di mana aktivitas anggota keluarga bisa saja menyebabkan berbagai kondisi.
Berantakannya kabin mobil sendiri mudah diatasi, AutoFamily hanya perlu mengeluarkan seluruh barang yang sudah tak diperlukan lagi di kabin. Selanjutnya tinggal merapihkannya kembali.
Untuk bau tak sedap di kabin, AutoFamily bisa memanfaatkan bahan seperti bubuk kopi, daun pandan atau kayu manis untuk menetralisir aroma tak sedap itu.
Namun jika ada kerusakan panel atau pembungkus jok, maka segera bawa ke bengkel Auto2000 untuk perbaikan lebih lanjut. Mobil yang memiliki kabin nyaman, rapih dan wangi tentu akan membuat penumpang atau pengemudi memiliki perjalanan semakin menyenangkan.