Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja April, Penjualan Toyota di Level 25.000 Unit. Sentimen Lebaran Habis pada Maret

Penjualan otomotif merk Toyota pada April melandai dibandingkan periode sebelumnya. Hal itu dikarenakan sentimen Ramadan justru terjadi pada Maret.
PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan All New Avanza dan All New Veloz secara virtual, Kamis (10/11/2021). /TAM
PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan All New Avanza dan All New Veloz secara virtual, Kamis (10/11/2021). /TAM

Bisnis.com, JAKARTA - PT Toyota Astra Motors (TAM) mengatakan penjualan mobil retail (dealer ke konsumen) pada April mencapai sekitar 25.000 unit.

Hal ini diungkapkan oleh Marketing Direktur PT TAM Anton Jimmy. Anton menjelaskan penjualan pada April tidak sebanyak penjualan Maret 2022 yaitu 30.935 unit.

Jimmy mengatakan penjualan Maret naik dikarenakan adanya sentimen menjelang hari raya Ramadhan sehingga penjualan naik 46 persen month to month , dari sebelumnya pada Februari mencapai 21.187 unit.

"Efek lebaran mungkin terlihat ya di dua bulan terakhir, secara retail penjualan Bulan maret yang notabene 1 bulan sebelum Lebaran naik ke 30 ribu lebih dari bulan februari di level 21 ribu," ujar Anton kepada Bisnis Rabu (11/5/2022)

Anton menjelaskan penjualan di April tidak akan seoptimal  pada Maret dikarenakan waktu operasional yang lebih pendek menjelang Lebaran. "Saat ini kami catat retail sales ada di level 25 ribu kurang lebih, tetap lebih besar ya dari bulan Februari," jelas Anton.

Anton juga menjelaskan penjualan Toyota selama empat bulan pertama di tahun 2022 sudah mencapai 100.000 unit, di mana lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu yang baru mencapai 80 ribu.

Adapun, Toyota akan melakukan beberapa langkah antisipasi untuk meminimalisir penurunan penjualan pasca lebaran.

Toyota mengatakan pihaknya akan mendorong berbagai program dan layanan yang menguntungkan bagi konsumen baru, mengingat pasar biasanya sudah melakukan spending besar sebelum Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Khadijah Shahnaz
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper