Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dicharge 10 Menit, Baterai Ini Bisa Terisi 80 Persen. Ini Garapan Baru Porsche

Baterai anoda berbahan silicon-karbon buatan Group14 akan meningkatkan peforma baterai lithium yang eksisting saat ini. Baterai itu, bisa menyimpan 50 persen lebih banyak energi, sehingga dengan material lebih sedikit baterai anoda silicon bisa menyamai baterai berbasis grafit.
Porsche Taycan membawa semangat jiwa kuda muda. /POrsche
Porsche Taycan membawa semangat jiwa kuda muda. /POrsche

Bisnis.com, JAKARTA- Porsche, pabrikan mobil premium asal Jerman memimpin misi investasi pada perusahaan rintisan baterai kendaraan listrik Group14. Total investasi yang dipimpin Porsche itu mencapai US$400 juta.

Dikutip dari forbes.com, Rabu (4/5/2022), investasi itu akan digunakan Group14 untuk membiayai pembangunan pabrik material baterai kedua di dekat basis produksi perusahaan saat ini, di Woodinville, Seattle.

Total investasi yang telah dibenamkan sindikasi tersebut mencapai US$1 miliar. Menurut Chief Executive Officer Rick Luebbe dalam sebuah wawancara, baterai yang dirancang itu merupakan jenis anoda.

Luebbe menggambarkan bahan anoda silikon-karbon perusahaan sebagai "teknologi transformasi" yang akan memungkinkan baterai electric vehicle/EV (mobil listrik) untuk mengisi lebih cepat dan menyimpan lebih banyak energi daripada yang menggunakan grafit.

Sebagian besar baterai lithium-ion di EV saat ini menggunakan anoda yang terbuat dari grafit, sebagian besar berasal dari China dengan jumlah yang lebih kecil dari Kanada dan Jepang.

Bahkan Luebbe menjamin baterai anoda berbahan silicon-karbon buatan Group14 akan meningkatkan peforma baterai lithium yang eksisting saat ini. Baterai itu, katanya, bisa menyimpan 50 persen lebih banyak energi, sehingga dengan material lebih sedikit baterai anoda silicon bisa menyamai baterai berbasis grafit.

Luebbe mengatakan Group14 akan memasok bahan baterai ke afiliasi Porsche, Cellforce. Ini juga memiliki kesepakatan pasokan yang ada dengan pembuat baterai Eropa lainnya, InoBat.

Baterai EV pertama yang menggunakan bahan anoda Group14 akan mulai diproduksi pada tahun 2023, tetapi Luebbe menolak untuk mengidentifikasi pabrikannya.

Investor Group14 sebelumnya termasuk sejumlah perusahaan di sektor baterai EV, termasuk ATL, BASF (BASFn.DE), Showa Denko (4004.T), Cabot (CBT.N) dan SK Material . Perusahaan terakhir, anggota Grup SK Korea, memiliki usaha patungan dengan Grup14 untuk membuat bahan anoda di negara itu.

Luebbe mengatakan bahan anoda Group14 telah diuji oleh pembuat baterai Storedot dan Farasis. “Baterai Storedot yang dilengkapi dengan bahan anoda silcon-carbide Group14 dapat diisi hingga kapasitas 80 persen dalam 10 menit,  dan bahkan punya potensi hanya isi daya hingga 5 menit,”katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper