Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan LCGC Naik di Kuartal I/2022, Ini Tanggapan Honda

Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan PPnBM DTP yang diberikan pemerintah pada awal kuartal I/2022 ini bukan hanya mempertahankan penjualan melainkan meningkatkan penjualan Honda.
Honda Brio Urbanate. /HPM
Honda Brio Urbanate. /HPM

Bisnis.com, JAKARTA -Penjualan mobil Low Cost Green Car (LCGC) menunjukan peningkatan di kuartal I/2022 sebanyak 16 persen year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Peningkatan dikatakan dipengaruhi oleh pemberian insentif PPnBM DTP.

PPnBM DTP ini berartikan mobil LCGC mendapat insentif 100 persen dari PPnBM yang terutang untuk Masa Pajak Januari 2022 sampai dengan Masa Pajak Maret 2022, setelah itu untuk April -Juni 2022 dikenakan pajak PPnBM 1 persen , Pajak PPnBM 2 persen pada Juli sampai September 2022 dan pada.Oktober sampai Desember LCGC dikenakan PPnBM normal yakni sebesar 3 persen.

Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan PPnBM DTP yang diberikan pemerintah pada awal kuartal I/2022 ini bukan hanya mempertahankan penjualan melainkan meningkatkan penjualan Honda.

" PPnBM DTP ini,  dapat mempertahankan bahkan meningkatkan trend penjualan kami dibandingkan rata- rata tiga bulan di akhir tahun 2021 lalu," ujar Yusak Billy kepada Bisnis, Senin (18/4/2022)

Pada kuartal I/2022 ini mobil LCGC dari Honda yaitu Brio Satya mencatatkan penjualan sebanyak 10.126 unit, di mana pada Januari terjual sebanyak 3.489 unit, Februari 4.114 unit dan Maret 2.523 unit. Sedangkan pada periode sama tahun lalu, Honda Brio Satya terjual 10.239 unit dengan rincian pada Januari terjual 2.450 unit, Februari 3.597 unit dan Maret 4.192 unit. 

Pria yang akrab dipanggil Billy ini menjelaskan permintaan Honda Brio baik Satya maupun RS masih tinggi sekali dikarenakan produk yang sangat bagus dan adanya program PPnBM DTP di kuartal I/2022. Dikarenakan adanya keterbatasan komponen penjualan pada kuartal I/2022 turun 1 persen dibandingkan periode tahun lalu.

"Namun data penjualan diatas adalah kapasitas maksimal dari produksi yang dimaksimalkan untuk memenuhi permintaan retail ke konsumen secara cepat," jelas Billy.

Adapun secara keseluruhan penjualan mobil pada kuartal I/2022 menunjukan peningkatan baik wholesales maupun retail. Penjualan wholesale pada kuartal I/2022 naik 41 persen year on year (yoy) menjadi 263.822 unit dan retail naik menjadi 238.377 unit atau 34 persen yoy dari sebelumnya 178.452 unit.

 Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) penjualan wholesales segmen LCGC yang diisi Toyota Calya-Agya, Daihatsu Sigra-Ayla, dan Honda Brio Satya pada Maret ini meningkat jika dibandingkan pada capaian tahun lalu yaitu 98. 536 unit atau naik 16 persen yoy. 

Penjualan retail juga mengalami peningkatan sama yaitu 16 persen yoy menjadi 89.821 unit dari sebelumnya 77. 514. Penjualan retail pada Maret juga meningkat 28 persen month to month (mtm) menjadi 89.821, di mana pada penjualan februari berapa pada 69.989 unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper