Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan kendaraan roda dua dan roda empat menunjukan penurunan pada Februari 2022.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) penjualan mobil wholesales pada periode ini turun 3,4 persen menjadi 81.228 unit. Berbanding penjualan Januari 2022 sebanyak 84.062 unit,
Sementara penjualan mobil retail pada Februari turun 10,9 persen month-to-month (mtm) menjadi 69.989 kendaraan dibandingkan penjualan pada Januari 78.567 unit.
Sedangkan sepeda motor berdasarkan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatatkan penjualan pada Februari 2022 sebanyak 367.036 unit atau turun 17,09 persen month-to-month.
Penjualan sepeda motor pada Februari 2022 ini juga menurun jika dibandingkan penjualan tahun lalu sebanyak 377.776 unit atau turun 3 persen yoy.
Menurut Pengamat Otomotif Bebin Djuana mengatakan biasanya realisasi penjualan pada kendaraan bermotor pada awal tahun memang biasanya lesu hingga periode akhir Ramadhan.
Baca Juga
Penjualan baru terangkat menjelang hari raya. Pasalnya, penjualan terdorong oleh momen pemberian tunjangan hari raya (THR).
“Nanti kalau sudah Lebaran kurang 2 minggu, baru tergesa-gesa mencari kendaraan," ujar Bebin kepada Bisnis, Minggu (20/3/2022).
Karena dampak pandemi yang masih terasa, Bebin mengatakan dia tidak berharap kinerja penjualan bisa terangkat seperti kondisi normal. Dengan demikian, penjualan pada periode Lebaran tahun ini diproyeksi moderat.
“Jadi di April saya juga tidak melihat akan memberikan sebuah dampak yang gede, " jelasnya
Adapun Gaikindo menargetkan penjualan sebanyak 900.000 unit, di mana pada tahun lalu penjualan mobil wholesale mencapai 887.2020 unit dan retail 863.348 unit.
Dan AISI menargetkan penjualan sepeda motor di kisaran 5.100.000 sampai dengan 5.400.000 unit. Pada tahun lalu AISI mencatatkan penjualan sebanyak 5.057.516 unit.