Bisnis.com, JAKARTA - DFSK, Produsen mobil asal China, melalui PT Sokonindo Automobile menyiapkan inventasi Rp2.141 triliun untuk pabrik di Cikande, Serang, Banten.
DFSK mengklaim dengan memakai teknologi robotik dapat memenuhi status industri 4.0. PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi mengatakan dengan adanya teknologi robotik maka akan membantu para SDM DFSK dalam menghadirkan kendaraan yang berkualitas dan telah terbukti di berbagai negara.
DFSK juga mengatakan pihaknya menginvestasikan teknologi di pabrik Cikande senilai US$150 juta atau senilai Rp2,1 triliun.
"DFSK melakukan investasi senilai US$150 juta untuk membangun fasilitas di cikande untuk memproduksi kendaraan-kendaraan DFSK," ujar Achmad, Kamis (10/3/2022).
DFSK juga mengatakan sudah sejak lama memproduksi kendaraan dengan berbagai model dan teknologi lain. Namun, kehadiran teknologi robotik ini tidak bertujuan untuk menggantikan SDM. Perusahaan mengatakan unsur SDM sejak lama menjadi aspek penting dalam keberlangsungan bisnis DFSK.
Sejauh ini pabrik DFSK memaksimalkan tenaga SDM dalam negeri di dalam operasional. Kemampuan SDM ditingkatkan dengan bantuan teknologi robotik di berbagai aspek produksi mulai dari stamping, welding, painting, assembling, hingga quality control.
Baca Juga
Produk DFSK yang tersedia untuk pasar Indonesia termasuk DFSK Glory i-Auto, DSFK Glory 560, DFSK Super Cab, dan DFSK Gelora yang bermain di segmen kendaraan niaga ringgan untuk menunjang dunia usaha.
Ketika ditanya kapan akan meluncurkan produk terbaru, DFSK mengatakan akan melihat situasi pasar yang ada/
"Untuk tahun ini kita masih melihat kemungkinan untuk meluncurkan produk baru, menimbang situasi market dan analisa daya beli masyarakat," tutupnya.