Bisnis.com, JAKARTA - Produsen mobil asal China DFSK mengatakan pihaknya mengadopsi teknologi robotik hingga 90 persen untuk proses produksi di pabrik Cikande, Serang, Banten. Hal itu diklaim memenuhi status industri 4.0.
PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi mengatakan dengan adanya teknologi robotik maka akan membantu para SDM DFSK dalam menghadirkan kendaraan yang berkualitas dan telah terbukti di berbagai negara.
"Semua ini hanya bisa didapatkan setelah melalui proses produksi yang benar-benar sempurna dan didukung oleh SDM yang berkualitas seperti yang dimiliki oleh pabrik DFSK,”ujar Ahmad Rofiqi dalam keterangan resmi pada Kamis (10/3/2022).
DFSK juga mengatakan sudah sejak lama memproduksi kendaraan dengan berbagai model dan teknologi lain. Namun, kehadiran teknologi robotik ini tidak bertujuan untuk menggantikan SDM. Perusahaan mengatakan unsur SDM sejak lama menjadi aspek penting dalam keberlangsungan bisnis DFSK.
Sejauh ini pabrik DFSK memaksimalkan tenaga SDM dalam negeri di dalam operasional. Kemampuan SDM ditingkatkan dengan bantuan teknologi robotik di berbagai aspek produksi mulai dari stamping, welding, painting, assembling, hingga quality control.
Adapun produk DFSK yang tersedia untuk pasar Indonesia termasuk DFSK Glory i-Auto, DSFK Glory 560, DFSK Super Cab, dan DFSK Gelora yang bermain di segmen kendaraan niaga ringan untuk menunjang dunia usaha.
Baca Juga
"Pembangunan pabrik DFSK berstandar industri 4.0 menjadi modal utama kami dalam melayani seluruh konsumen, baik di Indonesia dan luar negeri. Hal ini sesuai dengan rencana awal untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat produksi global yang melayani konsumen di seluruh dunia," tutup Achmad.