Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow! 4 Mobil Listrik Tesla Ini Paling Banyak Dicari di Google

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh partcatalog.com . Tesla Model 3 adalah kendaraan listrik yang paling banyak dicari di Google, muncul dalam penelusuran 2.240.000 kali per bulan, diikuti oleh Model S, Model Y, dan Model X.
Tesla Model 3. /Antara-Reuters
Tesla Model 3. /Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat Tesla mencatatkan peringkat satu dalam laman Google untuk pencarian kendaraan listrik.

Dilansir dari CarsCoops, ada empat model Tesla yang paling di cari di Google. Sementara itu, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh partcatalog.com, Tesla Model 3 adalah kendaraan listrik yang paling banyak dicari di Google, muncul dalam penelusuran 2.240.000 kali per bulan, diikuti oleh Model S, Model Y, dan Model X.

Model non-Tesla yang paling banyak dicari adalah Audi e-tron, yang di-Google lebih dari satu juta kali per bulan pada tahun 2021, seperti halnya Porsche Taycan dan diikuti oleh Volkswagen ID.4 (823.000 kali)

Meskipun demikian, tidak ada merek VW yang masuk dalam 10 besar pencarian. Tiga penghargaan teratas untuk kategori tersebut diberikan kepada Tesla, yang pertama dengan 11.100.000 pencarian bulanan; Rivian, dengan satu juta; dan NIO , juga dengan satu juta.

Di pasar AS, mobil dengan pertumbuhan tercepat adalah Volvo XC40 Recharge , yang menerima 221.900 persen lebih banyak pencarian pada tahun 2021 daripada pada tahun 2020; Hyundai Ioniq 5 , yang mendapat 12.442 persen lebih banyak; dan Volkswagen ID.4, yang pencariannya meningkat 5.483 persen.

Menggunakan data dari Badan Energi Internasional, partcatalog.com melihat negara-negara yang membeli kendaraan listrik paling banyak antara 2010 dan 2020. 

Tentu saja, China berada di urutan atas dengan lebih dari empat juta EV terjual di negara itu selama masa remaja. Inggris datang berikutnya, diikuti oleh Jerman. Namun, yang paling mengejutkan adalah seberapa dekat Norwegia dan AS.

Yang menarik adalah Norwegia, negara dengan  populasi hanya 5,3 juta orang mencatatkan pembelian EV sebanyak 435.352. Di mana dibandingkan AS dengan populasi hampor 330 juta orang hanya  membeli 438.817 EV selama dekade yang sama.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Khadijah Shahnaz
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper