Bisnis.com, JAKARTA - Membeli mobil bekas apalagi yang bersertifikasi menjadi salah satu alternatif paling jitu untuk memiliki kendaraan pribadi lantaran ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan calon pembeli.
Dikutip dari platform jual beli mobil CARRO Indonesia, Sabtu (22/1/2022), salah satu keuntungan dari mobil bekas bersertifikasi adalah harga mobil dan pajak yang lebih terjangkau, tetapi kualitasnya hampir sama dengan mobil baru. Dengan sertifikasi dan pengecekan yang ketat, kondisi mobil bekas pun bisa didapat layaknya baru.
Namun begitu, membeli mobil bekas juga tidak terlepas dari berbagai tantangan seperti kondisi mobil bekas yang acap kali tidak sesuai dengan apa yang tertera di iklan, atau yang penjual terangkan.
Selain itu, kualitas mobil yang tidak sebanding dengan uang yang dikeluarkan, harga mobil yang terlampau tinggi, surat-surat yang tak lengkap, ada kerusakan yang tak diinfokan, dan masih banyak lagi.
Nah, sebelum memutuskan membeli mobil bekas, setidaknya ada beberapa hal yang perlu dilakukan dan disiapkan agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan, di antaranya:
1. Lakukan Survei Menyeluruh
Ketika memutuskan untuk membeli mobil bekas, Anda harus meluangkan waktu untuk melakukan survei. Pertama, cari tahu harga pasar dari mobil bekas yang Anda taksir dan coba membandingkan dengan kandidat lainnya demi mendapatkan harga terbaik.
Selain itu, jangan lupa juga untuk mencari tahu informasi terkait sang penjual mobil bekas. Cari tahu rekam jejak transaksinya dan baca testimoni dari pelanggan-pelanggan yang pernah membeli mobil darinya. Hal ini penting dilakukan agar Anda bisa mendapatkan mobil bekas yang berkualitas dengan aman.
2. Cek Kelengkapan Surat dan Asuransi Mobil
Setelah melakukan survei, Anda akan bertemu dengan sang penjual mobil bekas. Di sinilah kesempatan Anda untuk mengecek dokumen kepemilikan dari mobil bekas yang akan Anda beli. Pastikan STNK dan BPKB dari mobil bekas itu asli dan nama yang tertera sesuai dengan pemiliknya. Selain itu, pastikan pula kewajiban pajak yang di bayar tepat waktu oleh sang pemilik sebelumnya.
Jangan lupa juga cek ketersediaan asuransi dari mobil bekas tersebut. Cek apakah pemilik lama menggunakan asuransi terhadap mobil bekas tersebut dan jika iya, pastikan asuransinya masih berlaku.
3. Cek Kualitas Mobil
Sebelum Anda memutuskan membeli mobil bekas yang diinginkan, pastikan Anda telah mengecek kualitas mobil tersebut Cara pertama adalah dengan mengecek kondisi dan kelengkapan komponen yang ada di interior dan eksterior mobil.
Untuk interior, pastikan AC, lampu, head unit, speedometer hingga wiper berfungsi dengan baik. Pada bagian eksterior, Anda bisa memastikan kerusakan (baret, penyok) jika memang ada dan seberapa parahnya. Lalu, pastikan juga lampu mobil, baik depan maupun belakang, masih menyala dengan terang. Jangan lupa juga untuk cek seluruh kompartemen mesin mobil, pastikan semua berfungsi dengan baik.
4. Gunakan Platform Jual Beli Mobil Terpercaya
Agar Anda tidak perlu melakukan survei menyeluruh secara manual dan menghindari kerugian, pilihlah platform jual beli mobil yang terpercaya yang memberikan jaminan inspeksi bebas banjir, bebas kecelakaan, bukan mobil curian, dan tidak ada kerusakan akibat air atau api. Seluruh riwayat mobil dan hasil inspeksi juga dapat dilihat dengan mudah.