Bisnis.com, JAKARTA – Pelek mobil sering sekali diubah atau dimodifikasi guna meningkatkan tampilan maupun karakteristiknya. Namun, banyak pemilik suka salah melakukan perubahan pada pelek karena tidak mengetahui ukuran pelek yang benar.
Dilansir dari Auto2000, pelek mobil adalah lingkaran luar roda yang terbuat dari bahan logam. Pelek tidak hanya berguna sebagai aksesoris atau memperindah tampilan kendaraan, tetapi menjadi komponen utama dalam menjaga kenyamanan serta keselamatan saat berkendara.
Pelek pun dilengkapi dengan identitas berupa kode yang terletak di bagian dalamnya. Identitas atau kode itu disebut dengan rim marking, yaitu informasi tentang ukuran atau diameter pelek.
Misalnya tertera rim marking 9x20, 5x112, dan ET +20 dalam pelek tersebut. Pada kode 9x20 , angka 9 memiliki arti lebar pelek dalam satuan inci, sedangkan 20 artinya diameter pelek dalam satuan inci. Artinya, pelek tersebut memiliki lebar 9 inci dan diameter 20 inci.
Berikutnya adalah kode 5x112 yang menandai pemasangan baut. Angka 5 artinya jumlah baut pada pelek tersebut ada 5 buah, sedangkan 112 menandakan jarak antara lubang baut roda pada pelek dengan satuan mm alias Pitch Center Diameter (PCD).
Artinya, pelek tersebut membutuhkan 5 baut yang dipasang dalam jarak 112 mm.
Baca Juga
Terakhir, ET yang berarti ukuran offset pelek. Offset adalah ukuran penampang tengah pelek yang mengarah ke dalam atau ke bagian luarnya. Biasanya, offset ini ditandai dengan angka 0, negatif (-) atau positif (+).
Apabila dudukan baut pelek berada tepat di tengahnya, berarti offset pelek tersebut adalah 0. Offset negatif (-) menandakan bahwa dudukan baut pelek mengarah ke luar, dan permukaan pelek juga cenderung lebih tebal.
Sebaliknya, jika pelek memiliki offset positif (+), tandanya dudukan baut pelek semakin mengarah ke dalam dengan permukaan yang tipis. Jadi, ET+20 artinya, posisi dudukan baut pelek mengarah ke luar sebanyak 20 mm.