Bisnis.com, JAKARTA — Satu pembaruan yang dilakukan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) terhadap New Xpander adalah efisiensi bahan bakar, sehingga bisa menghasilkan emisi karbon yang rendah.
Head of Training Section MMKSI Arif Dwiyanto mengatakan New Xpander kini dibekali dengan EGR (Exhaust Gas Recirculatuion). Komponen ini bakal menekan emisi karbon yang dihasilkan dan juga meningkatkan efisiensi bahan bakar.
"Semakin minim emisi gas buang, konsumsi bahan bakar semakin kecil, dan efisieni semakin bagus," kata Head of Training Section MMKSI Arif Dwiyanto di sela-sela acara Mini Test Dive New Xpander, Selasa (17/11/2021).
Dalam kesempatan berbeda, General Manager of Product Strategy Division MMKSI Guntur Harling menjelaskan bahwa sampai saat ini seluruh tipe Xpander tengah menunggu antrean dari Kementerian Perhubungan untuk uji emisi. "Kami berkeyakinan bahwa xpander dan xpander cross dapat memberikan hasil yang optimum," katanya.
Sebagai informasi, New Xpander masih menggunakan mesin MIVEC DOHC 16 Valve 1.5 liter namun menghasilkan emisi lebih rendah dibanding versi sebelumnya. Guntur mengklaim kalau Xpander model terbarunya telah memenuhi standar emisi Euro 4.
Selain EGR, transmisi baru yakni Continously Variable Transmission (CVT) yang menggantikan transmisi otomatis konvensional juga berperan membuat pembakaran Xpander terbaru semakin efisien. Di atas kertas beban transmisi baru ini lebih ringan karena sistem kerjanya halus dan minim fiksi.
Dalam gaya berkendara santai, transmisi Xpander akan terasa seperti motor matic, tidak ada sensasi perpindahan gigi. Akan tetapi bila mengemudi secara agresif akan terasa hentakan pelan pergantian gigi.
Transmisi CVT Xpander dipadukan dengan mesin 1.5L Mivec Dohc 16 Valve dengan spesifikasi Euro4, yang menghasilkan output maksimum 105 ps pada 6.000 rpm, torsi 141 Nm pada 4.000 rpm.
Adapun upaya menekan emisis gas buang itu sejalan dengan tarif PPnBM baru yang ditetapkan berdasarkan emisi karbon sebuah kendaraan. Semakin tinggi sebuah mobil menghasilkan emisi karbon, maka pajak penjuaan barang mewahnya akan semakin besar.
Dalam hal itu, Xpander harus mendapatkan hasil konsumsi BBM lebih dari 15,5 km per liter dan kadar emisi kurang dari 150 gram per kilometer. Angka-angka itu dibutuhkan untuk mendapatkan PPnBM paling minimum untuk kendaraan penumpang kurang dari 3.000 cc atau sebesar 15 persen.
Soal harga, saat ini Mitsubishi Xpander ditawarkan dengan harga mulai dari Rp228.030.000 hingga Rp272.580.000 (OTR DKI Jakarta). Harga yang berlaku masih menggunakan skema bebas PPnBM yang berlaku hingga 31 Desember 2021.