Bisnis.com, PEKANBARU - PT Toyota Astra Motor (TAM) menargetkan bakal memproduksi sebanyak 4.000 unit untuk masing-masing model All New Avanza dan All New Veloz.
Area General Manager TAM Dadi Hendriadi menjelaskan dengan hadirnya model terbaru Avanza dan Veloz, pihaknya sudah bersiap dengan menetapkan target produksi setiap bulan.
"Target produksi kami saat ini sudah dipisah karena Veloz sudah menjadi entitas sendiri, targetnya yaitu All New Avanza 4.000 unit dan All New Veloz juga 4.000 unit," ujarnya Jumat (12/11/2021).
Menurutnya, saat ini secara nasional Toyota Avanza telah menjadi pemimpin pasar di segmen mobil low MPV dengan penguasaan sebesar 40 persen.
Sejak diluncurkan pertama kali pada 2003 silam, setelah 18 tahun kemudian TAM mencatat penjualan Avanza telah mencapai 1,8 juta unit. Dimana untuk mencapai total penjualan 1 juta unitnya, Avanza hanya membutuhkan waktu sekitar 9 tahun.
Kini, pada momen HUT ke-50 hadirnya Toyota di Indonesia, TAM resmi meluncurkan model terbaru Avanza dengan perubahan total dari segi tampilan, serta model penggerak menjadi roda depan atau front wheel drive. Ditambah dengan beragam fitur terbaru yang belum ada pada model sebelumnya.
Sementara itu, diler Agung Toyota wilayah Riau menargetkan untuk menguasai 50 persen pasar mobil segmen low MPV di wilayah tersebut, dengan hadirnya produk terbaru All New Avanza dan All New Veloz.
Regional Manager Agung Toyota Sumatra, Mahmud Fauzi menjelaskan memang pada masa pandemi market size atau total pasar mobil segmen low MPV mengalami penurunan.
"Saat ini kami menguasai sekitar 47,1 persen pasar low MPV di Riau dan harapan kami tahun depan dengan resmi diluncurkannya All New Avanza dan All New Veloz ini kami yakin bisa menguasai 50 persen pasar low MPV," ujarnya.
Dia memaparkan pada tahun depan dengan kondisi perekonomian yang membaik diharapkan penjualan mobil low MPV bisa naik hingga 500 unit sebulan. Dengan target menguasai sebesar 50 persen pasar, pihaknya meyakini bisa menjual hingga 250 unit Avanza dan Veloz terbaru.