Bisnis.com, JAKARTA – PT Astra Honda Motor atau AHM optimistis dapat menjual 4 juta kendaraan bermotor pada 2022, seiring dengan membaiknya perekonomian nasional dan mulai terkendalinya pandemi Covid-19 di dalam negeri.
Ahmad Muhibbuddin, General Manager Corporate Communication AHM, mengatakan bahwa optimisme pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi pada tahun depan membuat perusahaan mematok target penjualan sepeda motor sebanyak 4 juta unit pada 2022.
Jumlah tersebut sedikit lebih tinggi sedikit dari proyeksi penjualan sepeda motor AHM tahun ini yang sebanyak 3,9 juta unit.
Dia menuturkan, kepercayaan diri masyarakat untuk kembali melakukan aktivitasnya kembali di luar rumah menjadi sentimen positif bagi penjualan kendaraan roda dua.
“Peningkatan mobilitas itu ditambah dengan baiknya penanganan pandemic Covid-19 yang baik oleh pemerintah. Pemerintah juga kan menargetkan pertumbuhan yang baik di seluruh sektor ekonomi pada tahun depan, sehingga itu menjadi pendorong utama,” kata Ahmad saat mengunjungi Bisnis Indonesia, Sabtu (13/11/2021).
Skuter matik, kata Ahmad, masih mendominasi penjualan sepeda motor AHM dengan porsi hingga 88 persen. Hal itu pun membuat perusahaan akan fokus mengeluarkan produk skuter matik lainnya di waktu mendatang.
“Memang yang masih besar itu skuter matik, sehingga kami akan memenuhi keinginan pasar,” ujarnya.
Secara spesifik, dia menuturkan skuter matik varian Honda Beat menjadi andalan AHM untuk menggenjot penjualan beberapa waktu belakangan.
Hal itu disebabkan model dan fitur dari Honda Beat yang dianggap sesuai dengan kebutuhan dan kondisi jalanan di Ibu Kota dan wilayah sekitarnya.
“Jadi sekarang ini sepeda motor bukan hanya untuk menunjang mobilitas masyarakat, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup. Honda Beat juga aksesoris variasi sparepart-nya cukup banyak di pasaran,” ucapnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan secara keseluruhan target penjualan sepeda motor nasional juga ditargetkan tumbuh menjadi 5,1 juta hingga 5,4 juta unit di 2022.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia sendiri mencatat penjualan roda dua sepanjang Januari–September 2021 mencapai 3,76 juta unit. Dari jumlah tersebut, 626.076 unit di antaranya dilempar ke pasar ekspor.
Data itu juga menunjukkan sepeda motor jenis skuter mendominasi penjualan di dalam negeri dengan porsi 87,29 persen, diikuti oleh jenis underbone 6,54 persen, dan sport 6,17 persen.
