Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan tengah mendorong pembelian motor listrik tanpa baterai. Hal ini bertujuan menjadi solusi soal harga kendaraan listrik yang dinilai masih terlalu tinggi.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan baterai merupakan komponen kendaraan listrik yang paling mahal.
Dia menjelaskan motor listrik dapat sewa baterai di gerai mini market terdekat. Hal ini memungkinkan, mengingat sudah ada beberapa perusahaan yang bergelut di bidang tukar baterai motor listrik, di antaranya PT Oyika Powered Solution dan PT Swap Energi Indonesia.
“Jadi pembelian sepeda motor listrik bisa lebih murah karena tanpa baterai, mereka cukup bayar sewa saja,” tuturnya, Jumat (12/11/2021).
Tak berhenti di situ, Budi mengungkapkan bahwa pemerintah juga mendorong masyarakat untuk mengkonversi kendaraan BBM ke kendaraan listrik. Hal ini dapat menjadi salah satu cara untuk mempercepat program elektrifikasi kendaraan bermotor nasional.
Terlebih, sambung Budi, regulasi penggunaan kendaraan listrik sudah ada. Regulasi tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No. 65/2020 tentang Konversi Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.
"Kami juga telah beberapa kali rapat dengan Badan Standardisasi Nasional [BSN] baterai untuk sepeda motor listrik itu dimensinya sama, saat ini masih dalam proses, nantinya ini akan memudahkan masyarakat pengguna motor listrik,” pungkasnya.