Bisnis.com, JAKARTA – Kendaraan listrik memiliki sejumlah biaya kepemilikan yang jauh lebih rendah bila dibandingkan kendaraan konvensional.
Namun ada beberapa kekhawatiran para konsumen kendaraan listrik seperti biaya dimuka yang tinggi, kurangnya infrastruktur pengisian publik, hingga komponen baterai yang dapat rusak suatu waktu.
Melansir tempo.co, Senin (18/10/2021), salah satu perhatian utama para konsumen kendaraan listrik adalah baterai. Selain melihat dari sisi jangkauan yang dihasilkan baterai, konsumen juga melihat dari sisi keawetan masa pakai baterai itu sendiri.
Adapun, panjang atau pendeknya usia pakai baterai juga ditentukan dari sejumlah faktor dan kebiasaan yang dilakukan pemilik kendaraan.
Berikut adalah faktor-faktor yang bisa membuat usia pakai baterai kendaraan listrik menjadi pendek:
1. Waktu
Berbeda dengan efisiensi bahan bakar yang ditawarkan oleh mesin pembakaran internal, baterai pada kendaraan listrik biasanya memiliki masa penggunaan yang bisa berdampak pada fungsi baterai. Degradasi baterai dimulai sejak digunakan dan semakin tua usia baterai, maka degradasinya pun semakin parah.
Namun, baterai generasi terbaru biasanya memiliki persentase degradasi yang lebih rendah. Ini berkat penggunaan sistem manajemen termal baru dan juga teknologi terbaru.
2. Suhu
Suhu menjadi peran penting dalam kinerja baterai. Paparan berkepanjangan terhadap kondisi panas dan lembab dapat merusak sel-sel baterai yang berdampak pada kinerja dan jangkauan.
3. Kebiasaan Pengisian Daya
Kebiasaan pengisian daya menjadi faktor kunci yang mempengaruhi usia pakai baterai. Sering mengisi daya, menggunakan kendaraan listrik sampai baterai benar-benar habis, hingga penggunaan pengisian cepat dapat berdampak buruk pada kinerja baterai.
4. Pengisian Daya Cepat
Teknologi pengisian daya cepat sebenarnya sangat membantu pemilik kendaraan yang membutuhkan waktu yang singkat untuk mengisi daya kendaraan. Tetapi kebiasaan ini dapat membuat beban termal meningkat dan akan merusak sel-sel baterai. Hal tersebut berpotensi mengurangi kinerja baterai dan mengurangi jangkauan baterai secara signifikan.