Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja ekonomi dan optimisme mobilitas masyarakat semakin baik pada akhir tahun ini seiring dengan pengendalian pandemic mendorong penggunaan mobil pikap sebagai sarana logistik barang keperluan masyarakat.
Para pemilik dan pengemudi pun harus memahami kondisi mobil pikapnya guna menjamin keselamatan di jalan.
Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Hariadi mengatakan bahwa ada beberapa anjuran penggunaan dan perawatan yang benar agar kendaraan pikap bisa terus bekerja dengan optimal dan memiliki umur pakai yang lama.
Pertama, perhatikan kondisi ban. Perawatan ban atau roda dapat dilakukan sebelum kendaraan digunakan maupun ketika berada di Bengkel Resmi Suzuki.
Perhatikan tekanan udara pada ban sesuai rekomendasi yang disarankan pada stiker di pilar pintu kendaraan atau di buku pedoman pemilik kendaraan.
Hal itu dilakukan untuk menjaga performa traksi ban tetap optimal, sekaligus dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar dan fungsi pengereman.
Baca Juga
“Pastikan juga cek ketebalan permukaan tapak ban atau sesuai dengan rekomendasi dari bengkel resmi Suzuki,” katanya melalui keterangan resmi, Selasa (12/10/2021) malam.
Kedua, rasakan kinerja pengereman dan kopling lewat pedal. Pengendara harus memperhatikan kinerjanya lewat langkah termudah dengan cara menginjak pedal sambil merasakan pengereman dan kopling dalam kondisi yang normal.
Kemudian, pengendara juga perlu meminta bengkel resmi Suzuki untuk melakukan pengecekan kanvas rem, volume minyak rem, dan kanvas kopling sesuai petunjuk perawatan kendaraan.
Ketiga, perhatikan fungsi lampu dan wiper. Memasuki musim penghujan, pastikan semua lampu dan wiper berfungsi normal.
Lampu depan/headlamp, lampu tanda belok, lampu rem, dan wiper juga memiliki peran terhadap kinerja dan keselamatan pengendara.
Pastikan semua lampu berfungsi dengan baik agar dapat menerangi perjalanan ataupun terlihat oleh pengendara lain, terlebih pada kondisi malam hari. Jangan memodifikasi lampu atau kelistrikan lainnya terkait dengan fungsi lampu.
Merawat wiper merupakan hal esensial saat musim hujan agar menghasilkan pandangan yang lebih maksimal. Periksa kelenturan/fungsi karet wiper dan isi cairan wiper secara rutin sesuai standar volume yang disarankan.
Keempat, lakukan servis berkala secara rutin di bengkel resmi Suzuki. Pengguna New Carry Pick Up dapat melihat panduan jadwal servis rutin, serta mengikuti jadwal yang sudah ada di buku service, serta garansi atau mengikuti reminder yang sudah dijadwalkan.
Kelima, tepat dalam membawa jumlah dan bobot muatan. Kapasitas bak New Carry Pick-Up yang besar sangat menguntungkan bagi pengendara, namun cara penempatan barang di bak memberi pengaruh cukup signifikan jika dilakukan dengan baik.
Letakkan barang yang berbobot lebih berat pada bagian terdepan dari bak muatan, dan barang berbobot lebih ringan pada bagian paling belakang.
Trik pembagian beban tersebut dapat menjaga kestabilan kendaraan saat digunakan. Suzuki menyarankan kepada pengendara untuk tidak mengangkut barang melebihi batas berat maksimal 1 ton, serta tidak membawa muatan yang bentuknya melebihi panjang dan ketinggian kendaraan.
Keenam, hindari membawa bahan material/cairan yang mudah terbakar. Membawa bahan material/cairan yang mudah terbakar dapat menimbulkan potensi bahaya bagi pengendara dan penumpang, misal bensin, solar, oli, minyak sayur, dan chemical cairan lainnya.
Penyimpanan yang tidak baik dapat menyebabkan kebocoran atau tumpah. Jika terjadi kebakaran yang dipicu dari hal tersebut di atas, maka New Carry Pick Up Anda tidak bisa beroperasi secara normal menemani aktivitas sehari-hari Anda.
Ketujuh, jaga kebersihan interior. Menjaga kebersihan bagian dalam kendaraan juga merupakan poin penting. Hal itu dilakukan agar pengendara tetap nyaman dan membuat kendaraan lebih awet karena terjaga kebersihannya.
Menjaga kebersihan mobil dapat dilakukan menggunakan vacuum cleaner khusus mobil yang mampu mengangkat kotoran di bagian sela-sela kendaraan, dan gunakanlah pengharum ruangan agar kendaraan wangi dan bersih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
