Bisnis.com, JAKARTA – PT Maxindo Renault Indonesia masih cukup optimistis untuk mendongkrak kinerja meski ditekan pandemi berkepanjangan.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan Ranault pada 2019 mencapai 250 unit, dan naik ke angka 330 unit pada 2020. Tetapi, pada tahun ini penjualan terjun bebas menjadi hanya 46 unit. Transaksi bahkan tercatat hanya terjadi pada Januari 2021.
Chief Operating Officer MRI Davy Tuilan menyampaikan pandemi membuat kinerja penjualan mobil nasional terdampak cukup dalam. Perseroan pun mengalami kontraksi penjualan yang cukup dalam.
"Bagi kami ini adalah tantangan. Kami sempat melakukan revisi. Namun kami tetap optimistis untuk melewati masa sulit ini dengan terus mencari kesempatan pertumbuhan," katanya, Kamis (30/9/2021).
Davy melanjutkan perseroan tetap fokus dengan upaya memperluas jaringan dealer. Sejauh ini perseroan sudah memiliki 23 cabang dan akan membuka 1 dealer lagi pada akhir tahun untuk meningkatkan brand awareness di Indonesia.
Selain itu, perseroan pun terus mencari kesempatan kerja sama strategis dengan beberapa instansi korporasi. Davy menyampaikan dengan aturan perpajakan mobil listrik baru, perseroan akan memanfaatkannya dengan mendatangkan lebih banyak mobil ramah lingkungan di Indonesia.
"Kami ini new challenger. Kekuatan kami tidak hanya pada mobil penumpang. Kami juga banyak mobil listrik di segmen komersial," imbuhnya.