Bisnis.com, JAKARTA — Volkswagen (VW) untuk mengoperasional layanan mobilitas kendaraan tanpa pengemudi untuk mengangkut orang dan barang pada 2025.
Chief Executive Officer Bryan Salesky mengatakan VW akan menggunakan ID Buzz AD yang saat ini tengah dikembangkan bersama Argo AI.
Dia menjelaskan bahwa VW dan Argo telah bekerja sama pada sistem mekanis dan perangkat lunak untuk mengontrol pengereman, throttle, dan komputer bertenaga tinggi yang akan mengendalikan kendaraannya.
"Kami dapat bekerja bahu-membahu dengan tim pengembangan produk Anda. tidak ada batasan di antara kami, ini sangat transparan, dan kami membicarakan cara yang tepat untuk mengintegrasikan teknologi ini bersama-sama," katanya mengutip Bloomberg, Selasa (7/9/2021).
Salesky mengatakan pengembangan mobil otonom VW akan memasuki tahap uji coba di jalan raya dalam beberapa bulan yang akan datang. "Pengujian jalan umum benar-benar beberapa bulan lagi. Kami sangat dekat," kata Salesky.
Adapun, VW dan Argo memulai debut kendaraan uji mereka minggu ini di pameran mobil Munich Motor Show 2021. Mereka akan menggunakan versi khusus dari ID Buzz yang telah dilengkapi berbagai macam sensor.
"Mengemudi secara otonom akan sepenuhnya mengubah dunia kita karena itu akan mengubah cara orang menggunakan perangkat ini," kata salah satu rekan VW Salesky yakni Herbert Diess.
Sebelumnya, CEO VW menceritakan bagaimana perusahaan menghabiskan sekitar enam bulan beberapa tahun yang lalu berbicara dengan berbagai perusahaan kendaraan otonom yang sedang dipertimbangkan untuk bermitra, termasuk Waymo dari Alphabet Inc., sebelum memilih Argo.
Kemudian pada Juli 2019, VW mengumumkan rencana untuk menginvestasikan US$2,6 miliar dalam kesepakatan yang bernilai operasi lebih dari US$7 miliar.
“Bagi saya, mereka memiliki konsep yang paling jelas, jalan ke depan yang paling jelas, tim terbaik,” katanya.
Narasumber lain yang mengetahui pengaturan tersebut mengatakan Argo baru-baru ini mengumumkan kesepakatan dengan mitra pembuat mobil lainnya, Ford Motor Co., dan perusahaan ride-hailing Lyft Inc. yang menghargai Argo sebesar US$12,4 miliar.