Bisnis.com, JAKARTA — Piaggio saat ini memiliki dua produk sepeda motor listrik. Namun PT Piaggio Indonesia belum berkeinginan merilis keduanya di Tanah Air.
Presiden Direktur Piaggio Indonesia Marco Noto La Diega mengatakan bahwa pihaknya masih memantau perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air, mulai dari infrastruktur hingga kesiapan layanan.
“Pertama adalah infrastruktur, yang kedua adalah regulasi, yang ketiga adalah kesiapan distribusi, serta yang keempat adalah kesiapan layanan secara keseluruhan,” ujar Marco dalam konferensi pers virtual, Senin (28/6/2021).
Piaggio Group sudah memiliki produk sepeda motor listrik di bawah merek Vespa dan Piaggio, yakni Vespa Elettrica dan Piaggio One.
Vespa Elettrica pertama kali diperkenalkan pada pameran EICMA di Milan, Italia, tahun 2018. Vespa ini memiliki daya baterai 48V dengan kapasitas 86 Ah dan energi baterai sebesar 4,2 kWh. Motor ini dijual US$7.499 atau sekitar Rp106 juta.
Adapun, Piaggio One memiliki kapasitas baterai 1,4 kWh 48V yang mampu menempuh jarak hingga 55 km dan top speed-nya mencapai 45 km/jam. Dibanderol sekitar €2.300 atau setara Rp39 juta, motor ini diperkenalkan di Beijing Motor Show 2021.
Marco menuturkan Piaggio sangat menaruh perhatian kepada inovasi dalam pengembangan produk, termasuk kendaraan ramah lingkungan. Namun, mereka sadar ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan agar mampu memberikan penawaran berbeda.
“Industri kendaraan listrik sepertinya akan menjadi hal yang sangat menarik bagi Piaggio Indonesia. Dan tentu saja, kami akan menginformasikan kepada teman-teman lebih lanjut dalam setiap perkembangannya,” pungkasnya.
Sementara itu, saat ini di Indonesia telah ada sejumlah motor listrik yang dijual oleh produsen lokal. PT Artas Rakata Indonesia merilis dua sepeda motor listrik, X5 dan S9, yang dijual dengan harga mulai Rp15,6 juta yang tersedia di gerai Rakata Motorcycle Jakarta Selatan mulai akhir April 2021.