Bisnis.com, JAKARTA — Penyelenggaraan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 terancam ditunda seiring melonjaknya kasus Covid-19.
Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto mengatakan bahwa terselenggaranya GIIAS akan ditentukan lewat situasi dan kondisi terkini pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Kami akan lihat situasi dan kondisi dulu, kesehatan masyarakat ada di atas segalanya. Kalau tidak memungkinkan, maka GIIAS 2021 akan kami tunda,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (28/6/2021).
| Baca Juga : Honda Mobilio Anyar Meluncur di GIIAS 2021? |
|---|
Jongkie menambahkan saat ini persiapan GIIAS masih terus berjalan. Namun, apabila penyelenggaraan terpaksa ditunda, Gaikindo telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
Setelah beberapa kali mengalami penundaan, GIIAS 2021 rencananya digelar pada 12–22 Agustus 2021 di Indonesia Convention Exhibition (ICE)-BSD, Banten.
Semula, GIIAS dijadwalkan berlangsung pada 7–17 Agustus 2020. Namun, karena pandemi Covid-19, pameran kembali mundur menjadi 22 Oktober sampai dengan 1 November 2021. Akan tetapi, hal itu tak terlaksana hingga akhir tahun lalu.
Apabila pameran tetap berjalan sesuai jadwal, Gaikindo memastikan bahwa pergelaran akan berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat.
Ketua umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan akan berupaya keras mewujudkan penyelenggaraan GIIAS yang aman dan nyaman. “GIIAS tahun ini akan dipersiapkan rinci. Kami menekankan penyelenggaraan GIIAS 2021 ini harus dipastikan aman bagi semua, baik para peserta dan pengunjung,” kata Nangoi.
Pengaturan pengunjung juga bakal dilakukan dengan protokol kesehatan berbasis pada kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan.
Selain menggelar pameran secara offline, GIIAS tahun ini juga akan memiliki ruang pamer virtual, melalui GIIAS Auto360. Aplikasi GIIAS Auto360 merupakan gabungan tiga segmen utama, yaitu sebagai exhibition hub, marketplace khusus produk otomotif, juga platform berita dan informasi industri otomotif.
Sementara itu, kasus baru Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan. Sampai dengan Minggu (27/6/2021), total kumulatif kasus Corona di Indonesia mencapai 2.115.304.
