Bisnis.com, JAKARTA – CEO Tesla Elon Musk menyalahkan tekanan rantai pasokan atas kenaikan harga Tesla Model 3 dan Model Y selama beberapa bulan terakhir.
“Harga menjadi naik karena ada tekanan harga rantai pasokan utama. Terutama harga bahan mentah,” cuitnya dari akun Twitternya, dikutip dari the verge, Kamis (3/6/2021).
Musk menambahkan cip microcontroller adalah tantangan khusus saat ini. Meski menyatakan belum pernah melihat situasi semacam ini, dia memperkirakan hal tersebut tidak akan berlangsung lama.
“Ketakutan akan kehabisan ini [cip microcontroller] tela membuat perusahaan memesan terlalu banyak seperti fenomena kelangkaan tisu toilet, tetapi dalam skala yang epik,” katanya.
Musk sempat menyebutkan optimistis terhadap prospek pendapatan Tesla pada April lalu di tengah kelangkaan cip.
Electrek telah melacak perubahan harga mobil Tesla dalam beberapa bulan terakhir. Harga standar untuk Model 3 naik dari US$36.990 pada Februari menjadi US$39.990 pada akhir Mei tahun ini.
Sementara itu, harga Model Y Long Range AWD version juga naik dari US$49.990 menjadi US$51.990 pada bulan yang sama.