Bisnis.com, JAKARTA — Shell Indonesia memunculkan produk baru bahan bakar rendah emisi, yakni Shell V-Power Nitro+ yang telah memenuhi standar emisi Euro 4.
Produk Shell tersebut dibekali teknologi Dynaflex yang mempunyai daya membersihkan serta melindungi kendaraan dari endapan yang mengurangi performa mesin.
"Komitmen Shell Indonesia ini dilandasi strategi Powering Progress secara global menuju perusahaan energi berbasis net-zero pada 2050," kata Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia Dian Andyasuri,mengutip keterangan resmi, Jumat (30/4/2021).
Dian menuturkan bahwa Shell tidak hanya menerapkan prinsip rendah emisi pada pengembangan produk dan layanan. Shell juga menjalankan operasi perusahaan dengan mengurangi intensitas karbon pada setiap material, peralatan, dan mengedukasi seluruh karyawan.
Dia pun menjelaskan bahwa standar Euro digunakan untuk membatasi kadar bahan pencemar dalam emisi kendaraan bermotor. Saat ini, produk-produk Shell telah memenuhi standar Euro 4 dan Euro 5.
Keberadaan bahan bakar dengan standar Euro 4 and Euro 5 memberikan dampak positif bagi konsumen di Indonesia dan juga industri otomotif di mana proses pembakaran pada mesin akan menjadi lebih efisien, menghemat bahan bakar, dan mencegah korosi pada mesin sehingga menghasilkan kadar emisi karbon kendaraan yang lebih rendah.
Selain Shell V-Power Nitro+, rangkaian produk Shell V-Power terbaru lainnya adalah bahan bakar berkualitas khusus untuk mesin diesel, yakni Shell V-Power Diesel. Produk ini telah memenuhi standar emisi Euro 5 dengan kadar sulfur ultra rendah 10ppm.
Dalam bisnis pelumas, sepanjang 2021 Shell meluncurkan berbagai pelumas netral karbon yang didukung oleh mekanisme carbon offset. Setiap emisi karbon akibat penggunaan pelumas itu akan diseimbangkan dengan kredit karbon dalam proyek NBS.
Shell bahkan menyediakan fasilitas pengisian daya Shell Recharge di SPBU Shell Pluit Selatan 1.
